Kurang Dana

Perbaikan 110 Sekolah Rusak Diundur 2010

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya sanggup memperbaiki 284 dari 394 gedung sekolah yang mengalami rusak berat.

Kepala Sub Dinas Gedung dan Perlengkapan Sekolah DKI Jakarta Didi Subandhi mengatakan, dana Rp 348 miliar hanya cukup untuk memperbaiki 284 gedung SD dan SMP.

Jonatan Christie Ungkap Kunci Juara BAC 2024

Masih membutuhkan sekitar Rp 118 miliar lagi untuk menuntaskan 110 gedung rawan ambruk yang tersisa. "Untuk 110 gedung belum ada anggaran. Nanti kalau nggak dapet anggaran 2009, digeser lagi 2010," kata Didi, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa 11 November 2008.

Padahal, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo telah menginstruksikan agar rehabilitasi berat 394 gedung sekolah rawan ambruk tuntas pada 2009. Hasil penelitian juga menunjukkan gedung yang mayoritas berusia lebih 25 tahun itu mendesak diperbaiki.

Data Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta menunjukkan 394 gedung rusak itu berada di wilayah Jakarta Barat (27 SD dan 8 SMP), Jakarta Timur (141 SD dan 20 SMP), Jakarta Selatan (126 SD dan 8 SMP), Jakarta Utara (36 SD 36 dan 11 SMP), Jakarta Pusat (15 SD), dan Kepulauan Seribu (2 SD).

Untuk pelaksanaan teknis rehabilitasi 284 sekolah, Didi telah berkoordinasi dengan kepala sekolah. Selanjutnya, kepala sekolah akan berkoordinasi dengan sekolah terdekat untuk peminjaman tempat belajar mengajar selama bangunan diperbaiki. "Bisa pakai sistem belajar mengajar pagi dan sore," ujar Didi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat malam-malam bersama jajaran pejabat Kemenkeu

Iran-Israel Memanas, Sri Mulyani Kumpulkan Pejabat Kemenkeu Bahas Antisipasi Situasi Ekonomi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumpulkan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk membahas situasi ekonomi dan keuangan akibat situasi geopolitik memanas.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024