VIVAnews – Munculnya gagasan poros tengah untuk mengajukan calon Presiden dalam pemilu 2009 ditanggapi dingin pihak Istana. Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng yang juga menjadi pengurus pusat Partai Demokrat mengatakan gagasan itu hanya bersifat wacana.
Penegasan itu disampaikan menanggapi manuver lawan politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelang Pemilu 2009. "Menjelang pemilu pasti akan banyak wacana-wacana," kata Andi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 12 November 2008.
Gagasan untuk membentuk poros tengah pertama kali dimunculkan mantan Ketua MPR Amien Rais. Menurutnya, saat ini perlu dipikirkan untuk mencari figur baru diluar sosok Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri karena terbentur dengan UU Pilpres yang baru.
Gagasan itu langsung ditanggapi Partai Kebangkitan Bangsa. Menurut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, partainya siap menjadi penggerak untuk membentuk poros tengah. Partai yang akan menjadi target dalam memunculkan poros tengah yaitu PKS, PAN, PPP dan sejumlah partai menengah lainnya.
Atas gagasan itu, Andi berpendapat dalam negara demokrasi yang menganut sistem multipartai, rencana koalisi bisa saja dilakukan. Pasalnya, tanpa koalisi untuk mengajukan seorang calon Presiden disyaratkan 20 persen suara.
Palestina Kecam Veto AS yang Menghalangi Upaya Keanggotaan Penuh PBB
 Palestina mengecam keras keputusan AS yang memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis 18 April 2024
