Pelepasan 35% Saham Bumi

Kekurangan Saham Bakrie Diambil dari Pasar

VIVAnews - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berkomitmen untuk melepas 35 persen sahamnya di PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Perseroan akan membeli dari pasar jika jumlah kepemilikan sahamnya di Bumi Resources kurang dari 35 persen.

Dalam perjanjian jual beli dengan konsorsium Northstar Pacific Partners Limited, Bakrie & Brothers akan melepas 35 persen sahamnya pada anak usahanya di sektor pertambangan itu. Total nilai transaksi US$ 1,3 miliar.

Direktur Utama Bakrie & Brothers Nalinkant A Rathod mengatakan, perseroan akan bekerja keras untuk menyelesaikan transaksi dengan Northstar Pacific Partners Limited. "Kami berharap, transaksi tersebut bisa segera dituntaskan," ujar Nalinkant dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Senin, 17 November 2008.

Menurut dia, meski harga saham Bumi turun, nilai intrinsik tidak jatuh. "Itu (nilai intrinsik) yang dilihat investor. Jika nilai intrinsik tidak jatuh, sudah banyak investor yang mau," ujar dia.

Nalinkant menambahkan, pelaksanaan uji tuntas (due diligence) oleh Northstar belum rampung, sehingga perseroan belum dapat menjelaskan proses tersebut lebih detail.

Sementara itu, terkait transaksi repo saham Bumi, dia menjelaskan,investor pemilik repo saham Bumi Resources berhak menjual reponya, jika Bakrie & Brothers tidak bisa membayar. "Namun, saat ini, saya tidak akan memberikan keterangan, berapa saham BUMI yang kami memiliki," tegas dia.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Terkait itu, lanjut Nalinkant, karena kolateral turun, Bakrie & Brothers bernegosiasi ulang dengan pemberi pinjaman (lender). Waktu pengembalian repo, tambah dia, sangat tergantung pada hasil negosiasi dengan pemberi pinjaman tersebut.

Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024