VIVAnews - Juande Ramos memang telah terdepak dari Liga Inggris. Namun, pelatih asal Spanyol itu mengaku tak jera dan ingin kembali menjajal kompetisi terbaik Eropa itu.
Ramos dibuat penasaran. Membesut Tottenham Hotspur yang notabene didukung pemain dan dana besar, ia gagal total. Ramos hanya mampu mempersembahkan Piala Liga pada musim 2007-2008.
Mimpi buruk Ramos terjadi di awal musim ini. Tanpa kemenangan di delapan pertandingan membuatnya didepak dari White Hart Lane. Ramos akhirnya digantikan Harry Redknapp.
"Saya akan senang menghabiskan banyak waktu di klub. Namun, saya mengerti dengan hukum yang tak tertulis di sepakbola," ujar Ramos kepada The Times, Jumat, 21 November 2008.
"Berada di Liga Inggris adalah mimpi yang menjadi kenyataaan. Sebuah fantasi yang saya miliki sejak menjadi pelatih. Jika ada kesempatan, saya akan sangat senang untuk kembali," lanjut mantan pelatih Sevilla itu.
Ramos memang pantas menyisakan kebanggaan pernah menjadi bagian dari Spurs. Ia menjdai pelatih Spanyol pertama yang memenangkan sebuah gelar di Wembley.
"Menjadi pelatih pertama di Wembley adalah momen paling membahagiakan buat saya. Terlebih, Spurs telah lama tak memenangkan sebuah gelar," ujar Ramos.
Namun, catatan termanis Ramos ditoreh saat membesut Sevilla musim 2005-2007. Ia memenangkan Piala UEFA dua kali.
Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial
Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.
