Bandara Thailand Dikepung Demonstran

Garuda Batalkan Penerbangan Malam Ini

VIVAnews - Jadwal penerbangan Garuda Indonesia GA 866 dengan tujuan Bangkok, Thailand, untuk malam ini akhirnya dibatalkan. Keputusan itu karena kondisi Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok yang kini masih dikepung ribuan demonstran.

"Pada prinsipnya kita siap melakukan penerbangan, tetapi karena situasi di Bangkok belum menentu, maka demi keselamatan penumpang kita batalkan," ujar juru bicara Garuda Indonesia, Pujobroto, dalam perbincangannya dengan VIVAnews melalui telepon, Rabu, 26 November 2008.

Garuda, lanjut Pujobroto, memiliki satu penerbangan rutin ke Bangkok setiap harinya pukul 22.20 WIB. Pesawat yang digunakan adalah Boeing 737-400 dengan kapasitas, 120 penumpang ekonomi dan 14 penumpang bisnis. "Kondisi ini termasuk kategori darurat. Jadi, kita masih menunggu pihak otoritas bandara di Thailand untuk kepastian keamanan," jelas Pujobroto.

Seperti diberitakan, Bandara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, lumpuh akibat penyusupan dan blokade para demonstran dari Partai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) yang anti-pemerintah. Blokade tersebut menyebabkan lebih dari 10 ribu calon penumpang terlantar.

Para pendukung PAD melakukan demonstrasi dalam dua hari terakhir ini untuk menuntuk Somchai Wongsawat agar mundur dari jabatan PM. Mereka menganggap bahwa pemerintahan yang dibentuk oleh Somchai tersebut hanyalah pemerintahan boneka Thaksin Shinawatra. Aksi ini merupakan lanjutan unjuk rasa yang berlangsung sejak Senin, 24 November 2008, saat itu massa mengepung kantor sementara pemerintah.

Kematiannya Dianggap Tak Wajar, Makam Seorang Pria di Garut Dibongkar
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari menunjukkan bangkai rudal Iran

Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu

Pakar militer Israel, Or Fialkov, pada Rabu setempat mengatakan bahwa bahwa pihak berwenang Tel Aviv memberikan informasi palsu soal serangan Iran.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024