UU Pemilihan Presiden

Rizal Ramli: Itu Akal-Akalan Partai Besar

VIVAnews – Calon presiden alternatif, Rizal Ramli, mengatakan syarat pencalonan presiden dan wakil presiden sebesar 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara nasional, tidak adil. “Itu sangat tinggi. Ini akal-akalan membatasi munculnya pemimpin baru,” kata Rizal di Jakarta, Rabu 26 November 2008.

Bang Jago Peras 3 Minimarket di Jakbar, Ngambil Barang Seenaknya tapi Gak Mau Bayar

Mantan Menteri Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengatakan syarat 25 persen dan 20 persen merupakan keinginan partai-partai besar. Rizal menyebut partai itu tidak memiliki visi membangun bangsa, melainkan hanya mengutamakan kepentingan kelompok. “Itu  sikap pragmatis yang luar biasa. Mereka hanya berbicara rating,” katanya.

Rizal juga mengaku belum melihat satupun calon presiden sudah bermuncul memiliki idealisme. “Semua calon itu menganalisis memberikan rating. Hanya seperti melihat-lihat peta saja. Belum terlihat idealisnya,” katanya.

Timnas Indonesia U-23 Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Korea Selatan
VIVA Militer: TNI AL berhasil ungkap penyelundupan 19 Kg sabu-sabu dari Malaysia

TNI AL Bekuk Penyelundup Kristal Haram dari Malaysia Senilai 19 Miliar di Pulau Siondo

Prajurit TNI AL yang berhasil memburu dan menangkap pelaku berasal dari satuan Tim F1QR Lantamal IV Batam, Koarmada I

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024