Antam Ikutan Tawar BUMI

VIVAnews -  PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dikabarkan berminat membeli saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dalam waktu dekat.

Cak Imin Dikabarkan Maju Pilgub Jatim, PKB Ingin Fokus di MK Dulu: Tidak Lama Hanya 14 Hari

Sumber VIVAnews mengatakan, hal itu terpicu adanya keputusan Northstar Pacific Partners Limited yang hanya akan membeli sekitar 10-20 persen saham Bumi.

"Kabarnya, ANTM tertarik mengambil 15-25 persen BUMI," jelasnya di Jakarta, Kamis, 27 November 2008.

Mudik Pakai Mobil Listrik, Perhatikan Suhu Cuaca dan Ban

Direktur Utama Aneka Tambang Alwin Syah Loebis saat dimintai konfirmasinya mengatakan, pihaknya belum berencana ikut menawar saham BUMI dalam waktu dekat ini. "Kita belum ada agenda aksi korporasi untuk saat ini," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 28 November 2008.
 
Per 31 Oktober 2008, Negara Republik Indonesia masih memiliki saham berkode ANTM sebesar 65 persen dan sisanya publik sebanyak 35 persen.

Pada perdagangan Jumat pukul 14.15 WIB, ANTM bergerak menguat Rp 10 di level Rp 1.000. Broker PT Bahana Securities dengan kode broker DX diketahui sebagai salah satu broker yang paling banyak mengoleksi saham Aneka Tambang.

Menurut Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing, bila akuisisi saham Bumi itu terjadi akan memengaruhi kinerja ANTM dalam jangka panjang dan mendiversifikasi produk tambangnya. "Jika benar, sentimen positif juga mengikuti pergerakan saham Antam," ujarnya.

Pada kuartal III-2008, perseroan mencatat laba bersih Rp 1,62 triliun atau laba bersih per saham Rp 170,30. Kinerja sembilan bulan pertama 2008 tersebut menurun sekitar 58 persen dari periode yang sama 2007 yang mencapai Rp 3,83 triliun atau laba bersih per saham Rp 401,69.

Supir truk dengan inisial Ml (18), ditangkap polisi lantaran memicu kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Jakarta, Rabu 27 Maret 2024.

Respons Polisi soal Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di GT Halim

Menurut polisi, pengemudi truk ugal-ugalan berinisial MI (17) yang picu kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim masih ngelantur saat diperiksa.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024