VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agung Laksono memuji sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang tidak melindungi besannya, Aulia Tantowi Pohan. Presiden Yudhoyono dinilai serius dalam pemberantasan korupsi.
"Sikap Presiden yang tidak memberikan perlindungan terhadap siapa pun termasuk keluarga dekat beliau sangat saya hargai," kata Agung di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Jumat, 28 November 2008.
Seperti diketahui, Aulia Pohan, ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi pada 27 November 2008 di tahanan Brimob Kelapa Dua, Depok. Aulia Pohan diduga terlibat kasus pengucuran dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia sebesar Rp 100 miliar.
Agung juga meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi tidak tebang pilih dalam menjalankan tugasnya. Pengusutan harus dilandasi dengan pertimbangan dan fakta hukum. "Ini sudah dibuktikan secara bertahap," ujarnya.
Mengenai Ketua Badan Pengawas Keuangan Anwar Nasution, Agung menyatakan, "Kami tidak akan intervensi dan tidak akan mendorong-dorong," tutupnya.
Aulia dan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia lainnya, Maman H Somantri, dijebloskan ke tahanan Brimob Kelapa Dua. Sedangkan, dua tersangka lainnya Bun Bunan Hutapea dan Aslim Tadjuddin ditahan di sel Badan Reserse dan Kriminal, Markas Besar Polri.
Keempat tersangka tersandung kasus penyimpangan aliran dana Bank Indonesia sebesar Rp 100 miliar. Dalam kasus ini, mantan Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah, sudah divonis lima tahun penjara. Dua mantan petinggi Bank Indonesia, Rusli Simanjuntak dan Oey Hoey Tiong juga sudah divonis empat tahun penjara.
Blok sel tempat Aulia ditahan ternyata bersebelahan dengan para terpidana lainnya. Mereka yang selnya bertetangga dengan Aulia yakni, mantan petinggi Bank Indonesia, Rusli Simanjuntak dan mantan Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdihardjo.
Baca Juga :
Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ketua Partai Gerindra Gresik Jadi Pendaftar Pertama Calon Bupati di Partai Demokrat
Jatim
6 menit lalu
Politik uang harus menjadi musuh bersama agar fokus utama lebih diberikan pada kerja-kerja keras untuk membangun sentra-sentra pertumbuhan ekonomi serta pemberdayaan.
Inilah Alasan Mengapa Socrates Lebih Memilih Diadili Pengadilan Athena daripada Melarikan Diri
Wisata
6 menit lalu
Socrates, salah satu tokoh filsafat paling terkenal dalam sejarah, dihadapkan pada pilihan sulit ketika diadili di pengadilan Athena pada abad ke-5 SM. Meskipun memiliki
Socrates dan Aristoteles, dua filsuf Yunani kuno yang terkenal, memiliki pandangan yang berbeda tentang konsep kebudayaan. Socrates menekankan pada pentingnya pengetahuan
Pertahankan Kabupaten Berkinerja Terbaik Nasional, Bupati Ipuk akan Terima Penghargaan dari Preside
Banyuwangi
16 menit lalu
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berkesempatan menerima penghargaan kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terbaik dari Presiden RI, Joko Widodo.inRencananya, Presiden
Selengkapnya
Isu Terkini