Laptop Rp 35 Juta Pemprov DKI

Foke: Kami Akan Tinjau Ulang





VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meninjau ulang anggaran pembelian laptop senilai Rp 35 juta per unit.

Namun hal ini sudah terlambat, karena anggaran sudah disahkan tadi malam dalam rapat paripurna pengesahan APBD 2009 yang diselenggarakan DPRD DKI. Tapi Pemerintah Provinsi DKI akan tetap berusaha untuk merinci kembali.

"Bisa saja orang mengajukan anggaran untuk laptop dengan harga Rp 100 miliar. Tapi kita harus sepakat semua yang tidak sejalan dengan kepentingan publik akan ditilik kembali atau bisa ditunda pelaksanaannya," ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, kepada VIVAnews, Jumat, 28 November 2008.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menginventarisir segala kebutuhan yang tidak berpedoman pada kepentingan publik. Begitu juga dengan anggaran yang tidak efisien.


Sebelumnya dalam rapat paripurna pengesahan APBD 2009 tadi malam, DPRD menyetujui angaran daerah sebesar Rp 22,4 triliun. Termasuk di dalamnya untuk pengadaan laptop sebesar Rp 35 juta satu unitnya.

DPRD menyetujuinya, walau dengan cacatan semua hal yang tidak sejalan dengan kepentingan publik sebaikya ditunda.

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Muhayat mengatakan, anggaran yang sudah disahkan tidak bisa dikurangi. "Tapi kita masukan kembali anggarannya dalam APBD perubahan," ujar Muhayat

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp 2 miliar untuk pengadaan laptop dan personal computer (PC). Sebesar Rp 928, 971 juta untuk laptop, dan Rp 2,079236 miliar untuk PC.

Anggaran itu tertuang dalam dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2009 yang saat ini tengah digodok DPRD dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Berikut rincian anggaran pengadaan komputer berdasarkan dokumen yang diterima VIVAnews.

Laptop


- Biro Kerjasama Antar Kota dan Daerah (BKAD) 2 unit laptop senilai Rp 70 juta (@ Rp 35 juta)
- Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) 10 unit laptop senilai Rp 250 juta (@ Rp25 juta)
- Badan Pengawasan Daerah (Bawasda) dianggarkan Rp 187,155 juta untuk pengadaan PC, laptop, dan scanner (unit tak dirinci)
- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dianggarkan Rp336,816 juta untuk pengadaan laptop (unit  tak dirinci)
- Badan Perencanaan Kotamadya Jakarta Selatan 2 unit laptop senilai Rp 45 juta (@ Rp 22,5 juta)
- Badan Perencanaan Kotamadya Jakarta Timur 2 unit laptop senilai Rp 40 juta (@ Rp 20 juta)

Personal Computer

- Biro Kerjasama Antar Kota dan Daerah (BKAD) 2 unit PC senilai Rp 40 juta (@ Rp 20 juta)
- Biro Hukum 1 paket PC senilai Rp 50 juta
- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dianggarkan senilai Rp 270 juta untuk pengadaan PC (unit tak dirinci)
- Dinas Pemadam Kebakaran dianggarkan Rp 491 juta untuk pengadaan PC (unit tak dirinci)
- Kantor Arsip Daerah 15 unit PC senilai Rp299,165 juta (@ Rp 19,944 juta)

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP
Xabi Alonso

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Keinginan Liverpool mendatangkan Xabi Alonso untu musim depan nampaknya menjadi semakin kecil. Karena dikabarkan pelatih asal Spanyol itu mau bertahan di Bayer Leverkusen

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024