Krisis Politik Thailand

Presiden RI Usul KTT ASEAN Pindah ke Jakarta

VIVAnews - Indonesia siap menyediakan tempat untuk menyelenggarakan pertemuan tahunan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Perhimpunan Negara Asia Tenggara (ASEAN) bila tuan rumah Thailand tidak siap terkait dengan krisis politik di negara tersebut. Menariknya, kendati Indonesia menyediakan tempat,  KTT tetap dipimpin Thailand - yang tahun ini menjadi ketua bergilir ASEAN.

Tawaran itu disampaikan oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, usai menerima kunjungan Presiden India, Pratibha Devisingh Patil, di Jakarta Senin, 1 Desember 2008. Yudhoyono mengingatkan bahwa selain menjadi tuan rumah KTT ASEAN, yang dihadiri oleh para pemimpin sepuluh negara anggota - termasuk dirinya - Thailand juga menjadi tuan rumah KTT ASEAN+3 dan KTT Asia Timur. Dua forum tersebut dihadiri oleh para pemimpin negara-negara mitra wacana ASEAN, yaitu Cina, Jepang, Korea Selatan, dan lain-lain.

KTT ASEAN tahun ini, menurut Yudhoyono, sangat monumental karena akan meresmikan pemberlakuan "Piagam ASEAN" setelah diratifikasi semua anggota. KTT tersebut akan berlanjut dengan KTT ASEAN+3 dan KTT Asia Timur, yang akan membahas langkah-langkah bersama dalam menghadapi krisis keuangan global.  
 
"Saya berharap pertemuan puncak tetap diselenggarakan di Thailand," kata Yudhoyono. Bila KTT di Thailand tak bisa terlaksana, maka Yudhoyono mengusulkan agar pertemuan tetap berlangsung sesuai jadwal.

Namun hanya lokasinya yang berubah, yaitu bisa di "Gedung Sekretariat ASEAN yang berada di Jakarta." Selain itu Indonesia juga menyiapkan Pulau Bali sebagai lokasi alternatif. Tak hanya untuk KTT ASEAN, lokasi itu juga bisa untuk menyelenggarakan pertemuan tingkat menteri keuangan untuk membahas tindak lanjut pertemuan para pemimpin 20 negara (G-20) di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, yang membicarakan cara mengatasi krisis global.  

"Tapi dengan catatan pertemuan itu dipimpin oleh Thailand sambil memberikan dukungan kepada Thailand dalam menyelesaikan [konflik] internalnya," kata Yudhoyono.

Sementara itu, pemerintah Thailand masih menimbang-nimbang apakah akan menunda penyelenggaraan KTT ASEAN - dan juga KTT ASEAN+3 dan KTT Asia Timur - saat negara mereka masih berkecamuk konflik politik. Pasalnya, sampai kini, Ibukota Bangkok masih dilanda huru-hara dengan tutupnya bandar udara utama, padahal berdasarkan jadwal, KTT tinggal dua pekan lagi.

Cak Imin Siap Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres Jika Diwajibkan MK
Eko Patrio

Eko Patrio Bersyukur, Gelar Halal Bihalal Dihadiri Sederet Artis dan Komedian Senior

Eko Patrio menggelar acara Halal bihalal di kediamannya di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 April 2024. Eko mengundang sederet artis dan komedian senior.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024