VIVAnews – Pergantian kepemilikan Manchester City awal musim ini telah melambungkan popularitas klub itu. Namun saat ini City hanya sebatas populer saja. Dari segi prestasi, pasukan Mark Hughes ini masih jauh dari harapan.
Pemain termahal City, Robinho, mengeluhkan lemahnya mental rekan-rekannya. Menurut mantan pemain Real Madrid itu, banyak pemain City yang sudah puas dengan hasil imbang.
“City punya beberapa pemain bagus. Tapi mental mereka seperti mental pemain tim kecil saja. Cita-cita mereka hanya bisa finish di peringkat kelima atau keenam. Kekurangan mereka adalah tidak memiliki mental menjadi juara,” kata Robinho seperti diberitakan Tribalfootball.
Saat ini City hanya ada di peringkat ke-15 klasemen sementara. Dari 15 pertandingan, City hanya bisa menang lima kali saja dan delapan kali kalah.
“Saya tahu kalau menjadi yang kedua terbaik tidak ada gunanya. Saya ingin menularkan mental juara pada yang lain. Kita harus punya keinginan untuk mengalahkan Chelsea, Manchester United dan Liverpool,” ujar Robinho.
City di bursa transfer Januari nanti memang punya rencana untuk membeli beberapa pemain baru. Robinho mengingatkan tambahan tenaga bukan jaminan untuk meraih sukses.
Proyek Ini jadi 'Game Changer'
Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.
