Normalisasi Sungai

Warga Kali Apuran Tolak Penggusuran

VIVAnews - Warga di bantara Kali Apuran Bawah menentang penggusuran yang dilakukan dalam rangka normaliasasi sungai. Ratusan warga pun bertahan.

Muhammad Asni, 50 tahun, warga RT 5 RW 10, Kampung Dayak, Kapuk Pulo, Jakarta Barat tidak akan tinggal diam melihat petugas dan buldoser menghancurkan rumah yang telah berpuluh-puluh tahun didiaminya. "Ini bukan bangunan liar, kita semua punya bukti pajak bumi dan bangunan (PBB)," ujar Asni.

Tetangganya Neneng, 36 tahun, juga tak rela petugas menggusur paksa rumahnya tanpa ganti rugi. "Saya sudah lama tinggal di sini, sejak kecil," ujarnya. "Kita ini manusia, masa main gusur-gusur aja. Kita akan bertahan sampai ada keputusan gubernur," Asni menambahkan.

Sebelumnya, warga mengajukan penangguhan penahanan ke Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Warga menuntut ganti rugi dan relokasi tempat yang memadai.

Melihat hal itu, petugas gabungan Satpol PP, polisi, dan TNI akhirnya menunda penggusuran yang sedianya dilakukan hari ini, Senin 2 Desember 2008, ditunda. "Eksekusi akan tetap dilakukan, tapi mungkin ditunda minggu depan," kata Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat, Heryanto.

Merujuk program pengendalian banjir Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, petugas akan melebarkan sungai selebar 7,5 meter di masing-masing sisi. Pelebaran dilakukan di sepanjang dua kilometer Kali Apuran.

Ada sekitar 700 rumah yang akan terkena penggusuran, termasuk pabrik pengolahan besi PT EPJ, dulunya bernama PT Pratama, di Jalan Peternakan II No 2 Kapuk. Bangunan pabrik bahan mur dan baut itu menempati sebagian besar lahan sungai dan mengakibatkan penyempitan.

Pantauan VIVAnews di sepanjang Kali Apuran, kondisi sungai sangat mengkhawatirkan. Lebar sungai hanya tersisa sekitar 5 meter. Bahkan, di beberapa sisi menyusut hingga tersisa satu meter.

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024