Imbas Kasus Century

BI-Bapepam Telusuri Produk Investasi Antaboga

VIVAnews - Bank Indonesia dan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) akan bekerja sama untuk menelusuri produk yang diterbitkan oleh PT Antaboga Deltasekuritas Indonesia.

"Kami akan bekerja sama dengan Bapepam menindaklanjuti soal produk investasi ini," ujar Direktur Pengaturan Bank BI, Halim Alamsyah di Jakarta, Selasa, 2 November 2008.

Menurut dia, untuk menangani kasus produk investasi yang tidak jelas, selama ini sudah ada forum yang beranggotakan Bapepam, BI, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Bank Century menyampaikan meski ditawarkan oleh pegawai Bank Century, produk yang diterbitkan oleh Antaboga bukan produk perbankan. Sedangkan, Bapepam juga menyatakan bahwa produk Antaboga tak pernah didaftarkan secara resmi.

Hari ini, enam orang anggota tim dari Bapepam kini sudah mendatangi kantor Antaboga Deltasekuritas di sebuah ruko di kawasan Jakarta Selatan guna memeriksa soal produk investasi yang mulai meresahkan nasabahnya tersebut. Mereka telah datang sejak pukul 13.30 WIB. Namun, sampai saat ini pertemuan tim pengawas Bapepam belum berakhir.

Selain Bapepam, dua pimpinan cabang Bank Century, dari Bogor dan Kelapa Gading, Jakarta Utara juga mendatangi kantor Antaboga. Pemimpin cabang Century Bogor, Krisno Deddy sekaligus menyertai nasabah Antaboga, yakni Harry Setiawan. Kepada resepsionis, mereka memperkenalkan diri sebagai pimpinan Bank Century Bogor dan Kelapa Gading.

Oleh karyawan Antaboga, mereka diajak masuk ke dalam kantor. Setelah bertemu sekitar 45 menit kemudian, pimpinan cabang Bogor tersebut kemudian keluar. Namun, ia tak banyak berkomentar karena sedang terburu-buru dipanggil oleh manajemen Bank Century.

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Pegawai Kementerian ESDM
Ilustrasi harga pangan.

Daftar Harga Pangan 25 April 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik

Harga komoditas pangan beberapa masih mengalami kenaikan. Hal itu terjadi pada bawang merah, cabai merah keriting, daging sapi, dan gula konsumsi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024