VIVAnews - Masalah berawal ketika Agung Setiawan mangkir dari pekerjaannya. Marcella Zalianty telah membayarnya Rp 50 juta untuk mendesain interior kantornya PT Karya Anak Bangsa di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
"Baru 30 persen berjalan Agung menghilang," ujar kuasa hukum Marcella Zalianty, Minola Sebayang di Mapolres Jakarta Pusat, Kamis 4 Desember 2008 dini hari. Marcella berusaha menghubungi, namun alamat dan nomor telepon yang diberikan Agung tak juga tersambung.
Minola mewakili Marcella dan PT. KAB lalu menggunakan hak hukumnya untuk melaporkan Agung ke Mapolres Jakarta Pusat karena diduga melakukan tindak penipuan terhadap PT KAB.
Mengenai keterlibatan Ananda dan Moreno, seperti dituturkan Minola, kakak beradik pembalap itu hanya berkunjung ke kantor Marcella. Agung memang da di situ. Dibawa beberapa rekan PT. KAB untuk dimintai pertanggungjawabannya.
Heru Subagyo, kuasa hukum Ananda dan Moreno, sempat mengatakan, saat itu mereka melihat Agung sedang makan. Bahkan sempat terjadi dialog di antara ketiganya. Namun Heru enggan mengungkap.
"Kalau ada penyiksaan seharusnya waktu pihak polisi menjemput Agung, Agung dalam keadaan teraniaya atau terluka. Tapi menurut keterangan klien kami, dia dalam keadaan duduk di kursi, dan biasa saja," papar Minola.
Sebelumnya, Cici -teman korban yang melaporkan kejadian ini ke polisi- mengatakan, Ia mengetahui Agung mengalami penyiksaan dari pesan singkat dari Agung. Namun hal itu dimentahkan Minola. "Kalau ada penyiksaan dan sebagainya harusnya bisa dibuktikan. Hukum pidana mengenal azas, satu saksi bukanlah saksi," pungkas Minola.
"Bisa jadi dia melukai dirinya sendiri. Atau mungkin itu luka yang sudah ada sebelumnya," Minola berujar.
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.
