65 Calon Haji Asal Makassar Lapor Mabes Polri
VIVAnews - Sedikitnya 65 calon jamaah haji ONH plus asal Makassar dan Ternate gagal berangkat ke Tanah Suci setelah biro perjalanan haji tidak bisa memberangkatkannya. Mereka terlantar di lokasi penampungan di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Setelah dipastikan gagal berangkat, perwakilan calon jamaah haji melaporkan pihak biro perjalanan haji ke Polsek Tanah Abang. Namun, karena kasus antar wilayah, polisi menyarankan melaporkan kasus ini ke Mabes Polri.
Kamis pagi, 4 Desember 2008, sekitar pukul 10.00 WIB, sekitar 20 perwakilan jemaah haji mendatangi Mabes Polri. Mereka melaporkan kasus ini, sekaligus diperiksa sebagai saksi.
Penuturan salah seorang calon jamaah haji, Hasna, asal Gowa, Sulawesi Selatan, rombongan berangkat dari Makassar 29 November dan direncanakan transit 3 jam di Bandara Soekarno Hatta dan akan langsung menuju Jeddah.
Namun, sampai di Jakarta, rombongan dibawa ke sebuah penginapan di Kebon Kacang, Tanah Abang. Janji untuk segera berangkat tidak kunjung jelas, dan akhirnya biro perjalanan memberikan kabar tidak bisa memberangkatkan calon jamaah haji dengan alasan tiket tidak ada dan tidak ada pesawat.
"7 anggota rombongan dari Ternate dan sisanya dari Makassar. Kami sudah membayar Rp 54 juta haingga Rp 70 juta. Semua biaya sudah kami lunasi sejak Oktober lalu," kata Hasna.
Informasi yang dikumpulkan VIVAnews, tiga orang pemilik biro perjalanan ditahan. Mereka adalah Andi Nurah Harun, Nasrun Annas Daeng, Mansyur Dedi Ali. Ketiga orang tersebut diambil dari penginapan sejak semalam
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang
