VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyarankan semua para kepala daerah yang ingin membangun Rumah Susun (Rusun) untuk bagi masyarakat tidak mampu. Saran Yudhoyono, sebaiknya pembangunan rumah susun memenuhi standar, baik dari segi lokasi maupun lingkungan.
Hal itu dikatakan Presiden, saat meresmikan Tower A dan B untuk Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) bersubsidi di Cluster City Park Perumnas, Cengkareng, Jakarta Utara, Kamis, 4 Desember 2008.
Ungkapan Presiden itu setelah dalam perjalanan 1 km menuju Rusunami mencium bau tidak sedap. Pantauan VIVAnews, bau tak sedap itu berasal dari sampah dan sungai yang tidak bisa mengalir sepanjang jalan yang dilalui oleh Presiden.
"Pilihlah dan bangun (Rusun) ditempat lingkungan yang baik dengan fasilitas lingkungan yang baik serta sarana dan prasarana yang mendukung" harap Presiden. Seharusnya, jelas Presiden, meski Rusun, tetap harus diperhatikan baik tempat lokasi pembangunan sehingga mampu dijangkau dan kelestarian lingkungan dengan menjaga kebersihan.
"Mestinya dikasih bau-bau wangi," kata Presiden. Yudhoyono mengakui, untuk menciptakan semua itu tidaklah mudah. Namun, semua pihak baik pemerintah daerah atau pengembang harus mencari solusi agar tercipta Rusun yang sehat dan asri. "Saya tau itu tidak mudah mencari solusinya atau jawabannya. Tapi ada baiknya dicarikan jalan keluar," terangnya.
Cak Imin soal Putusan MK: Kita Semua Termasuk MK, Tak Kuasa Hentikan Pelemahan Demokrasi
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB juga cawapres, Muhaimin Iskandar, cak imin mengaku tidak terkejut dengan putusan Mahkamah Konstitusi menolak gugatan mereka.
