Kalla Minta Perhatikan Sanitasi

VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta anak Indonesia memperhatikan masalah sanitasi. Sanitasi itu menurut Kalla, sangat erat kaitannya dengan kebersihan.

"Dasarnya dua, kebiasaan dan fasilitas. Fasilitas diadakan oleh pemerintah," kata Jusuf Kalla saat menerima peserta Jambore Sanitasi Nasional di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Desember 2008.

Jambore Sanitasi diadakan Departemen Pekerjaaan Umum dalam rangka Tahun Sanitasi Internasional 2008. Pesertanya merupakan 119 siswa pemenang lomba karya tulis dan poster tingkat SMP dari 16 kota di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Peserta dipilih dari kalangan anak-anak karena dinilai paling rentan terkena dampak buruknya sanitasi. Direktur Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum, Budi Yuwono memaparkan dari 100 ribu kematian bayi, 30 persen disebabkan sanitasi buruk.

Pemerintah, Kalla melanjutkan, akan memperbaiki sistem sanitasi terutama penyediaan air bersih melalui program 10 juta sambungan rumah. Program ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan 80 persen rumah tangga Indonesia dalam waktu lima tahun. "Sekarang baru 40 persen," kata Kalla.

Masyarakat juga diimbau harus membantu dengan membiasakan diri dengan hidup bersih. Anak-anak, menurut Kalla, bisa jadi teladan bagi teman dan orang tua.

Bakal Ada Adegan Ranjang Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears?
Masyarakat gunakan kereta api saat mudik Lebaran 2024 (dok: KAI)

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024