VIVAnews - Pemerintah mencatat komitmen pinjaman berupa Bilateral Swap Arrangement untuk Indonesia sebesar US$ 92 miliar. Pinjaman ini berasal dari Jepang US$ 6 miliar, Cina US$ 4 miliar, Korea Selatan US$ 2 miliar dan dari Initiative Chiang Mai sebesar US$ 80 miliar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pinjaman ini sudah disetujui dan siap digunakan. Suatu negara dikatakan memang bisa meminjam jika menghadapi persoalan likuiditas. Pinjaman bisa dijukan ke Dana Moneter Internasional (IMF) atau melalui bilateral swap.
Menurut Menkeu, untuk saat ini, dana pinjaman yang belum pasti berasal dari Initiative Chiang Mai. "Kalau ini sekarang sedang dibahas di ASEAN+3," ujar Menkeu seusai melantik pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat, 5 Desember 2008.
Pemerintah bersama Bank Indonesia sudah sepakat untuk menggunakan dana jika ada masalah likuiditas. Sementara itu, sebagian dana dari Chiang Mai inisiatif sebesar US$ 20 miliar, disebutkan bisa langsung ditarik secara otomatis jika diperlukan.
Selain itu menurut Menkeu dana stand by loan dari Jepang, Australia, ADB, Bank Dunia, secara total jumlahnya mencapai US$ 5 miliar. Disebut stand by, karena dana itu bisa ditarik atau tidak, tergantung pada pembiayaan dan waktunya.
"Jadi kalau biaya di pasar sudah turun, masih terganggu dan risiko sangat tinggi kita bisa tarik," ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu mengatakan stan by loan dipersiapkan untuk menjaga Indonesia terkena dari imbas krisis. "Kita kan kena imbas, jadi harus siap-siap untuk mengendalikan dan menghindari," ujarnya.
Dana stan by ini diperlukan seandainya pasar tidak ada likuiditas, atau pasar sedang mahal. "Kita betul-betul menghindari itu jauh dari sekenario krisis," katanya.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Soal Puncak Peringatan Otoda XXVIII, Istana Tegaskan Jokowi tak Ada Jadwal di Surabaya
Jatim
7 menit lalu
Berkenaan dengan kegiatan puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII yang akan digelar di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Jokowi ditegaskan tak ada jadwal...
Untuk mendapatkan DANA gratis, Anda harus melakukan berbagai misi yang disediakan. Anda harus mengikuti giveaway, promosi, cashback, atau tantangan berhadiah Dana gratis
Jika Anda ingin mengisi waktu kosong sambil menghasilkan uang dengan mudah dan cepat, ini adalah pilihan yang tepat. Anda akan diminta untuk menonton iklan dan membagik
Prakiraan Cuaca Denpasar Bali, 25 April 2024: Hari yang Bersahabat dengan Cuaca Berawan
Wisata
15 menit lalu
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Kota Denpasar, Bali, pada tanggal 25 April 2024. Cuaca di Denpasar diprediks
Selengkapnya
Isu Terkini