"Saya Hentikan Hukum Cambuk untuk TKI"
VIVAnews - Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menolak hukum cambuk bagi para tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Padahal, Anwar menilai jasa para tenaga kerja Indonesia itu tidaklah sedikit.
"Saya menentang hukum cambuk. Ketika dibutuhkan, mereka disanjung-sanjung," ujar Anwar Ibrahim usai memberikan kuliah umum di Auditorium Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia, Jumat, 5 Desember 2008.
Anwar mengakui jasa para tenaga kerja Indonesia begitu besar. Misalnya, untuk mengajar, membangun gedung, dan masih banyak lagi. "Tapi ketika tidak dibutuhkan, mereka dicambuk. Ini kan sistem kerja setan," kritik dia.
Maka itu, Anwar pun punya program sendiri bila dirinya menjadi Perdana Menteri Malaysia. "Jika saya jadi Perdana Menteri, saya akan menghentikan hukum cambuk," tegas dia.