IATA Revisi Rights Issue Jadi Rp 239 Miliar

VIVAnews - PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA) merevisi rencana penawaran umum terbatas (rights issue) saham menjadi Rp 239,89 miliar dari sebelumnya Rp 206,36 miliar. Saham rights issue yang akan dilepas menjadi 1.289.763.000 unit dari sebelumnya 1.719.684.000 unit. Nilai nominal saham menjadi Rp 186 dari sebelumnya Rp 120 per unit.  

"Dalam rights issue, pemilik sepuluh saham lama berhak membeli enam saham baru," demikian penjelasan manajemen IATA yang disampaikan sesuai prospektus baru perusahaan yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Jumat, 5 Desember 2008. Sebelumnya, rights issue tersebut berasio 10:8.

Perusahaan juga mengubah alokasi penggunaan dana. Sebelumnya, sebesar 31,96 persen dana hasil rights issue dialokasikan untuk membeli pesawat pengangkut penumpang (boeing 737-800). Namun, pada prospektus baru, dana tersebut dianggarkan untuk penyewaan pesawat boeing.

Sementara itu, sebesar 40,64 persen dana hasil penerbitan saham baru tersebut dianggarkan untuk modal kerja perseroan, jaminan pemeliharaan pesawat (22,83 persen), dan 4,57 persen guna peningkatan infrastruktur.  Pelaksanaan rights issue diharapkan pada 9 Desember 2008.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita Minta Rp100 Juta Ditangkap
Frislly Herlind

Perdana Jajal Action di Film Horor Marni The Story of Wewe Gombel, Frislly Herlind Rasakan Hal Ini

Diakui Frislly, dirinya sempat mengalami memar-memar saat proses latihan action, namun ia tidak merasakan sakit sama sekali.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024