Pemeriksaan Polisi

Duit Nasabah Digelapkan Pemilik Antaboga

VIVAnews - Markas Besar Kepolisian RI menyebutkan dana nasabah yang ditanam di produk investasi telah digelapkan oleh pemilik PT Antaboga Deltasekuritas.

"Modusnya, Antaboga memberikan tawaran menarik untuk disalurkan ke produk investasi," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Abubakar Natraprawira di Jakarta, Jumat, 5 Desember 2008. "Duit nasabah tersebut ternyata bukan disalurkan, tetapi digelapkan."

Kepala Biro Pemeriksaan dan Penyidikan Bapepam-LK Sarjito saat dihubungi VIVAnews, Jumat pagi juga menyebutkan bahwa duit nasabah Antaboga disalurkan kemana-mana. Duit itu banyak pula yang disalurkan ke perusahaan-perusahaan tempat pemilik Antaboga. Dari perhitungan Bapepam, dana yang dihimpun dari nasabah mencapai Rp 1,5 triliun.

Untuk itu, kepolisian sudah menetapkan tiga tersangka. Mereka adalah dua direksi, yakni Hendro Wiyanto dan Anton Tantular, serta pemegang saham Antaboga, Hartawan Aluwi. Mabes Polri juga sudah mencekal. "Namun, yang bersangkutan sudah melarikan diri," ujar Abubakar.

Menurut sumber VIVAnews yang melarikan diri adalah Hartawan Aluwi, Anton Tantular, serta saudara perempuan Robert Tantular. Ketiganya disebut-sebut sudah kabur ke Singapura karena memiliki rumah di sana. Hartawan adalah saudara ipar Robert, sedangkan Anton adalah saudara kandung Robert.

Keluarga mereka juga bertempat tinggal di Singapura, negeri kecil yang tak pernah mau bekerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk memulangkan para koruptor dari negeri jiran tersebut.

Saat ini, menurut Abubakar, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari hampir 70 nasabah yang menjadi korban Antaboga. Mereka berasal dari Medan, Bali dan Kelapa Gading Jakarta.

Alasan Farrel Hilal Memilih Jakarta Selatan sebagai Inspirasi Lagu Debutnya
Abeliano

Abeliano Menyemangati Hati dengan Lagu Terbaru, Hoping You'll Be Mine

Proses pembuatan lagu ini dimulai oleh Abeliano sejak bulan Maret tahun sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024