VIVAnews - Jasad Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Ali Alatas, rencananya siang ini akan disalatkan di Kedutaan Besar RI di Singapura. Rencananya, jenazah pria yang dijuluki'Singa Tua sang Diplomat Handal' itu akan dibawa sore ini ke tanah air.
"Jadi apabila semua sudah diselesaikan dan disalatkan di KBRI Singapura, kemudian langsung berangkat ke Iindonesia. Kita masih menunggu perkembangan," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah kepada VIVAnews melalui telepon, Kamis, 11 Desember 2008.
Kedutaan Besar RI di Singapura hingga kini masih menunggu proses kepulangan jenazah Ali Alatas. Pemerintah Indonesia juga sedang menyelesaikan proses administrasi dengan pihak rumah sakit. "Masih terus diproses kepulangannya dan diselesaikan aspek-aspek administratif terkait," tegas dia.
Ali Alatas meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura pada Kamis pukul 07.30 waktu setempat. Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu meninggal karena karena penyakit jantung.
Laporan: Wima Saraswati/Bali
OJK Beberkan Kunci Hadapi Memanasnya Dinamika Ekonomi Global
OJK meminta masyarakat untuk tidak panik merespons meningkatnya tensi geopolitik antara Iran-Israel.
