Fuji Xerox Luncurkan Printer LED Perdananya

Fuji Xerox, salah satu vendor printer dan mesin fotokopi terbesar asal Tokyo Jepang, baru saja meluncurkan printer berwarna A3 berteknologi LED; DocuPrint C2255.
 
Printer ini mampu mencetak gambar hingga resolusi 1.200 x 2.400 dot per inci (dpi). Pasalnya, ia dilengkapi dengan 57 Chip Self-Scanning LED 1.200 dpi, yang masing-masingnya memberikan hasil cetak sebanyak 256 titik sehingga total memiliki 14.592 titik resolusi.
 
Keunggulan DocuPrint C2255 juga meliputi fitur Image Enhancement Processor, yang mampu memindai gambar dalam dua langkah sehingga menghasilkan gambar yang lebih tajam, serta Micro Accurate Control Screen (MACS), sebuah fitur untuk mengontrol produksi piksel berdasarkan kepadatan gambar.
 
Printer ini juga merupakan printer pertama besutan Fuji Xerox yang menggunakan teknologi LED. Teknologi yang digunakan pada printer LED mirip dengan teknologi laser, hanya saja teknologi LED menggunakan sebuah matriks LED yang akan menyinari fotokonduktor yang akan memberi cetakan pada kertas.
 
Selain itu, printer ini juga menggunakan bahan baku biomass-plastic atau plastik ramah lingkungan. Bahan ini mengandung sumber organik yang berasal dari jagung, untuk melapisi salah satu komponennya, yakni bagian penutup gulungan drum.
 
Fuji Xerox mengklaim bahwa bahan baku tersebut memiliki waktu urai yang lebih singkat, yakni antara 10 hingga 20 tahun. Waktu yang realtif cepat bila  dibandingkan dengan plastik biasa, yang memakan waktu antara 50 hingga 100 tahun.
 
"Kemungkinan kami akan melapisi jajaran produk lainnya dengan bahan baku yang sama," ucap Teddy Susanto, Sales Manager Fuji Xerox Indonesia, di sela-sela peluncuran DocuPrint C2255 di fX Plaza, Jakarta, Kamis 11 Desember 2008.

Pengamat Sebut Hak Angket Berpotensi Layu Sebelum Berkembang, Ini Alasannya

Selain itu, printer ini juga menggunakan teknologi pencetakan Emulsion Agregation-High Grade yang diklaim mampu mengurangi emisi karbon hingga 35 persen. Tak heran bila produk ini sempat diganjar penghargaan sebagai kategori Eco Product, oleh Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang.
 
Teddy menargetkan printer DocuPrint C225 pada segmen pasar perusahaan yang membutuhkan printer berukuran A3 berwarna, seperti untuk mengerjakan lembar kerja, surat-surat, dokumen, dan semacamnya. "Jadi, bukan untuk kebutuhan graphic art," ujar Teddy.
 
Di Indonesia, Fuji Xerox menggandeng dua distributor resmi, Astragraphia dan Harrisma Agung Jaya, untuk memasarkan DocuPrint C2255 di 27 kota. Kabarnya, printer ini dipasarkan dengan banderol sekitar USD 3.110 atau setara Rp 33,8 juta per unitnya.

Untuk masalah kecepatan pencetakan, printer ini tergolong lambat. Ia hanya dapat mencetak dengan kecepatan 24 halaman per menit. Padahal, DocuPrint C3055DX yang berukuran lebih kecil dari printer ini, bisa mencetak dengan kecepatan 35 halaman per menit.
 
Teddy memaparkan, pangsa pasar printer laser warna A3 tahun depan diproyeksi meningkat menjadi 1.600 unit. "Pada tahun yang sama, kami menargetkan DocuPrint C2255 terjual hingga 100 unit," ucapnya.

Putri Marino: Parfum Bukan Hanya Tentang Aroma, Tapi Juga Jadi Cerminan Diri!
Megawati Soekarnoputri bersama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Megawati Masih Rutin Bertemu Ganjar-Mahfud Usai Pilpres 2024, Bahas Apa?

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri masih rutin bertemu dengan pasangan capres-cawapres nomor urut t

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024