2009, Bakrie Sumatera Genjot Produksi CPO

VIVAnews - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) menargetkan peningkatan produksi minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) pada 2009 menjadi 400 ribu ton dibandingkan 2008 sebanyak 350 ribu ton. Perseroan berniat mengonversi sekitar 700 hektare (ha) lahan karet menjadi kelapa sawit pada 2009.

Direktur Operasional Bakrie Sumatera Plantations, Howard J Sargeant, mengatakan, peningkatan produksi CPO berpotensi menambah kontribusi minyak sawit menjadi 80 persen dari sebelumnya sekitar 75 persen. Pada 2009, harga jual CPO diperkirakan US$ 450-600 per ton.

"Sulit memprediksi harga CPO untuk 2009. Tapi, kami yakin, potensi CPO untuk jangka panjang sangat besar," ujar dia usai paparan publik perseroan di Wisma Bakrie 2, Jakarta, Senin 15 Desember 2008.

Dia menambahkan, produksi inti plasma pada 2009 diharapkan menjadi 200 ribu ton dibanding 2008 sekitar 185-190 ribu ton. Sementara itu, produksi karet hingga akhir 2008 diharapkan mencapai 20,2 ribu ton. "Target itu agak sulit, karena rencana konversi lahan karet. Mungkin, produksi karet berpotensi turun, tapi hanya sedikit," kata dia.

Perseroan, lanjut dia, tidak akan berekspansi pada 2009. Hal itu karena kegiatan ekspansi telah diakomodasi melalui anak usaha, Indo Green International.

Dia menambahkan, pada 2009, perseroan hanya mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp 50-100 miliar. Dana itu akan digunakan untuk pemeliharaan.

Sementara itu, terkait pembentukan anak usaha, yakni BSP Liberia dan International Rubber Investment Ltd untuk mengakomodasi bisnis di pasar internasional, hingga kini keduanya belum beroperasi.

"Tujuan pembentukan anak usaha untuk membuka peluang jika ada kesempatan," tuturnya.

Live World Boxing Welter Super WBO dan WBC, Tszyu vs Sebastian Fundora Tayang Akhir Pekan di tvOne
Nassar

Berduka Atas Meninggalnya Ayah Nassar, Inul Daratista Beri Doa Terbaik

Rekan-rekan artis Nassar ikut merasa berduka, salah satunya adalah Inul Daratista.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024