Investor Cermati Regional

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada awal transaksi Selasa, 16 Desember 2008 melemah pada tiga menit pertama. IHSG terkoreksi 6,610 poin (0,49 persen) ke level 1.352,67.

Investor memilih mengamankan investasinya menyusul masih turunnya indeks saham di Asia Pasifik. Indeks Hang Seng Hong Kong misalnya, terkoreksi 0,67 persen ke 14.946,65. Indeks Nikkei 225 Jepang juga melemah 0,65 persen ke 8.608,16. Sedangkan yang menguat hanya indeks saham Singapura. Indeks Straits Times naik 0,62 persen ke 2.693,116.

Menurut analis pasar saham Iksan Binarto penurunan ini hanya mengikuti pasar regional. Sedangkan indeks regional hanya melemah tipis. "Faktor pelemahan indeks regional tidak kuat, sehingga IHSG mudah-mudahan bisa naik lagi," kata Ikhsan kepada VIVAnews di Jakarta.

Indeks saham masih berpeluang melanjutkan penguatan transaksi awal pekan ini. Sebab, sejumlah faktor positif seperti fenomena windows dressing dan penurunan harga BBM tetap menjadi katalis pembelian saham oleh investor. Namun, pasar masih khawatir terhadap kondisi perekonomian pada 2009. Terutama, kondisi ekonomi global yang bisa berimbas pada domestik.

Kubu Ganjar-Mahfud Ingin Suara Prabowo-Gibran Nol, Begini Kata KPU
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum kepikiran untuk maju dalam Pilkada 2024, dia justru menilai Kasatpol PP DKI Arifin berpotensi maju di Pilkada DKI.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024