VIVAnews - Buron kasus Bantuan Likuditas Bank Indonesia, Adrian Kiki menolak bertemu dengan tim Kejaksaan Agung. Wakil Ketua Jaksa Agung, Mochtar Arifin mengatakan hingga saat ini pihaknya terus melobi agar Adrian mau bertemu dengan tim Kejaksaan Agung.
"Kami juga tidak tahu alasan dia apa. Mungkin dia takut akan langsung dibawa ke Indonesia. Padahal, di Australia ada upaya hukum untuk ekstradisi itu," kata Mochtar dalam perbincangan dengan VIVAnews, Selasa 16 Desember 2008.
Ia juga memperkirakan obligor BLBI itu masih syok usai ditangkap secara tiba-tiba oleh otoritas Australia beberapa waktu lalu. "Orotitas di sana menghormati hak yang bersangkutan yang menolak untuk bertemu dengan kejaksaan," tambah Mochtar.
Mochtar selaku Ketua Tim Pemburu Koruptor juga ingin bertemu dengan Adrian untuk menyampaikan sejumlah hal. "Agar dia mau segera pulang ke Indonesia. Sebab, di sana dia ditahan juga kan," kata dia.
Proses Ekstradisi Adrian, kata Mochtar, tergantung pada Adrian. Mochtar berharap, Adrian tidak mengajukan banding atas sidang ekstradisi yang segera digelar di sana. "Kalau dia tidak banding, ekstradisi bisa dipercepat," kata dia.
Selain menunggu sidang, tim Kejaksaan Agung juga mengupayakan percepatan ekstradisi dengan melobi otoritas kejaksaan agar mau membantu proses ekstradisi itu.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
