NTB Alokasikan Rp 6 Miliar untuk Listrik

VIVAnews - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat akan memberikan dana sebesar Rp 6 miliar kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) NTB untuk menyelesaikan masalah listrik di NTB. Hal itu terkait seringnya PLN memadamkan listrik di Kabupaten maupun kota di NTB.

"Pemadaman listrik sudah meresahkan masyarakat, banyak aktifitas  masyarakat terganggu," ujar Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi saat bertemu dengan seluruh Bupati dan Walikota se NTB, Selasa, 16 Desember 2008.

Menurut Gubernur, PLN NTB tengah berusaha melakukan penambahan kapasitas listrik untuk NTB. Pasalnya kapasitas listrik NTB saat ini masih bermasalah terutama di wilayah Bima dan Sumbawa.

Sementara General Manager PLN NTB PLN memiliki tiga sistem kelistrikan yang terpasang di Lombok, Bima dan Sumbawa. Untuk wilayah Lombok kapasitas listrik yang terpasang sebanyak 103 MW dengan beban puncak 99 MW. Untuk Bima kapasitas listriknya sebanyak 20 MW dengan beban puncak 20 MW artinya tidak ada sisa listrik untuk wilayah Bima.

Sedangkan untuk wilayah Sumbawa beban pucaknya melibihi kapasitas yang dimilikinya yakni kapasitas listrik mencapai 20 MW dengan beban puncak 22 MW. PLN juga melakukan perbaikan dan pemeliharan mesin di sejumlah pembangkit.

"Kami akan operasikan mesin sewa dengan kapasitas listrik 15 MW dan segera akan dioperasikan untuk mengatasi masalah ini. Kami harap masyarakat dapat memahaminya," ujar Iwan.

Akibat kekurangan daya itu maka pemadaman listrik di sejumlah daerah di provinsi NTB masih berlanjut hingga bulan Nopember 2009 mendatang. Penegasan itu disampaikan Iwan Bahtiar dihadapan Gubernur dan seluruh Bupati dan Walikota tadi siang di kantor Gubernur NTB.

Saat ini PLN tengah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di dua tempat yaitu di Jeranjang, Lombok Barat dengan kapasitas listrik 3 X 25 MW dan di Bima dengan kapasitas 2 X 10 MW. Dengan demikian diharapkan pasokan listrik untuk wilayah NTB dapat terpenuhi.

Selama bulan Ramadan lalu, semua mesin pembangkit di Pulau Lombok dioperasikan secara optimal sehingga tidak terjadi pemadaman bergilir.Sedikitnya tiga unit mesin diesel pembangkit listrik di Pulau Lombok yang akan diistirahatkan untuk kepentingan pemeriksaan rutin. "Kami akan selesaikan semaksimal mungkin masalah ini," tuturnya.

Laporan: Edy Gustan/Mataram

Hari Lebaran Kedua, Prabowo dan Didit Kunjungi Jokowi Lagi di Istana
Prabowo Subianto

Momen Penuh Tawa Prabowo dan Gibran dan Halal Bihalal Sekeluarga

Momen Gembira Prabowo Tawarkan Jan Ethes Naik Kuda: Mau Warna Putih atau Emas?

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024