"Layanan Kesehatan Jangan Tumpang Tindih"
VIVAnews - Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengingatkan pemerintah daerah agar tak mencampur aduk antara layanan kesehatan gratis dengan program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). Dua program ini mesti bersinergi.
''Kami ke sini untuk menyampaikan hal itu, jangan sampai program layanan kesehatan gratis yang disiapkan pemerintah daerah tumpang tindih dengan Jamkesmas,'' ujar Siti Fadilah, Rabu, 17 Desember 2008.
Menurutnya program layanan kesehatan yang diprogramkan pemerintah daerah sudah membantu masyarakat. Bahkan program itu dinilai relevan dengan kondisi yang terjadi di NTB. Di daerah ini, masih banyak masyarakatnya membutuhkan bantuan kesehatan.
Pemerintah NTB pada 2009 menyiapkan program layanan kesehatan gratis bagi masyarakat tidak mampu, dengan anggaran Rp 33,26 miliarĀ tiap tahun untuk mensukseskan program ini.
Layanan kesehatan gratis yang disiapkan oleh pemerintah daerah akan melayani masyarakat miskin yang belum terjangkau program Jamkesmas.
Lebih lanjut Siti Fadilah menegaskan bahwa pemerintah daerah mesti memiliki data akurat mengenai jumlah masyarakat miskin. Dengan data akurat, maka program layanan ini tidak tumpang tindih. ''Data. Iya... data ini yang harus akurat,'' tuturnya
Laporan: Edy Gustan--Mataram