Tjahjo Kumolo: Megabuwono Paling Cocok

VIVAnews – Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan Sultan Hamengkubuwono X cocok mendampingi Megawati Soekarnoputri maju merebut kursi presiden.

Terpopuler: Netizen Serang Wasit Nasrullo Kabirov, Ivar Jenner Sebut Qatar Badut

“Secara pribadi, saya menganggap pasangan Mega-Buwono (Sultan)-lah yang paling tepat,” kata Tjahjo di gedung parlemen Senayan, Kamis 18 Desember 2008.

Salah satu alasan Raja Yogya itu tepat menjadi pendamping Megawati, kata Ketua Fraksi PDIP DPR ini, selama ini Sultan tidak pernah mempunyai masalah dengan Megawati.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Rabu 17 April 2024

Hanya saja yang mengganjal bagi PDIP sekarang ini, kata Tjahjo, Sultan juga tengah siap-siap maju ke bursa calon presiden. “Walau kami tahu bahwa langkah Sultan itu belum tentu positif. Apalagi belum punya kendaraan politik,” kata Tjahjo.

PDIP telah mengumumkan lima calon pendamping Megawati pertengahan Desember 2008. Mereka adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X, mantan Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golongan Karya, Jusuf Kalla.

Terpopuler: Negara Paling Bahagia di Asia sampai Ramalan Zodiak

Sultan merupakan kader senior Partai Golongan Karya. Dia telah mendeklarasikan diri menjadi calon presiden di luar partai beringin itu. Partai yang resmi menjadi pendukung  Sultan adalah Partai Republika Nusantara.

Polusi Udara Jakarta

Hari Kedua Pasca-Libur Lebaran, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kelima di Dunia

Kualitas udara di DKI Jakarta menjadi yang terburuk kelima di dunia pada hari kedua pasca-liburan Idul Fitri, Rabu pagi.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024