Penghargaan Presiden untuk Sultan

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan penghargaan untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X karena dinilai berjasa memberikan sumbanganĀ  pemikiran, inovasi dan potensinya diĀ  bidang kesehatan. Sultan dianugerahi Manggala Karya Bakti Husada Kartika bersama Walikota Metro, Lampung, Lukman Hakim.

Kemudian Presiden juga menganugerahkan Manggala Karya Bakti Husada Arutala untuk Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan Bupati Ogan Komering Ulu Timur, Herman Deru, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi, dokter spesialis bedah syaraf RM Padmosantjojo, dokter spesialis penyakit dalam Syamsurizal Djauzi, Ratih Siswono Yudo Husodo dan jurnalis Sinar Harapan Webby Warouw. Kemudian penghargaan Ksatria Bakti Husada Aditya diberikan kepada Dr. Makarim Wibisono.

Penghargaan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-44 ini, berlangsung di Hall D2, Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 19 Desember 2008. Dalam sambutannya, Yudhoyono menyatakan tema "Rakyat Sehat, Kualitas Bangsa Meningkat" yang dipilih oleh Departemen Kesehatan dalam rangka HKN 2008 ini sangat penting.

"Tema ini harus kita wujudkan dengan karya nyata kita semua. Makin ke depan, kesehatan masyarakat dan bangsa Indonesia harus semakin baik. Inilah tekad dan tujuan dari pembangunan kesehatan, yang menjadi bagian penting dari pembangunan nasional kita," kata Yudhoyono seperti dilansir www.presidensby.info.

Para tamu undangan acara ini juga dihibur grup musik Debu yang berkolaborasi dengan Reza Artamevia. Juga disajikan pagelaran Lenong Bocah tentang Kesehatan oleh 7 orang anak Sekolah Dasar dan fragmen Tari Kesehatan oleh Sanggar Paripurna Bali.

Selain para penerima penghargaan, hadir pula antara lain Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, serta Juru Bicara Presiden, Andi A Mallarangeng.

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah
Ilustrasi video mesum

Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham

Sebuah video diduga warga binaan atau narapidana di sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas) merekam adegan mesum bersama seorang perempuan di sebuah ruangan lapas. 

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024