VIVAnews - Sebelas WNI yang menjadi sandera gerombolan perompak asal Somalia di Teluk Aden dinyatakan aman dan punya cukup makanan selama satu bulan selama berada di kapal. Demikian ungkap Menteri Luar Negeri Malaysia, Rais Yatim, di Kuala Lumpur, Jumat (19 Desember 2008).
Yatim mengungkapkan bahwa perompak telah berhubungan dengan perusahaan pemilik kapal asal Malaysia yang mereka bajak, Masindra Shipping Berhad., dengan telepon satelit. Pembajak akan membawa kapal ke perairan Somalia dari wilayah perairan Yaman - yang menjadi lokasi kejadian. Kepada juru runding Masindra, "pembayaran uang tebusan akan dibicarakan kemudian," kata Yatim.
Semua ABK dalam keadaan aman dan sehat. Yatim menyatakan telah menyampaikan perkembangan tersebut kepada perwakilan Indonesia di Kuala Lumpur.
Menurut Yatim, kapal yang dibajak adalah Masindra 7. Saat disambangi gerombolan perompak, kapal penarik tersebut berada di posisi 83 kilometer laut dari garis pantai Yaman. (AP)
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
