VIVAnews - Awal tahun 2009 nanti Badan Pemeriksa keuangan Belanda (ARK) akan datang ke Indonesia untuk peer review BPK Indonesia. Peer review itu dimaksudkan sebagai langkah perwujudan transparansi dan akuntabilitas, khususnya mengenai pengendalian mutu dan kinerja BPK.
Menurut Anwar Nasution, kedatangan tim BPK Belanda diperkirakan pada Januari dan April 2009. Peer review dilakukan terkait Standar Pemeriksaan Keuangan (SPKN).
"Jadi kita akan mempersiapkan diri dalam memberi perhatian penuh untuk mendapatkan hasil yang menggembirakan kita semua," ujarnya di kantor BPK, Senin 22 Desember 2008.
BPK sendiri sebagai badan pemeriksa keuangan, untuk tahun 2007 mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan keuangan tahun 2007. Sejalan dengan hal itu peer review untuk tahun ini diharapkan opini tersebut masih bisa dipertahankan.
BPK sebagai badan pemeriksa keuangan, harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai pelaksana tugas pemeriksa yang baik. Dalam hal ini BPK telah menyiapkan dokumentasi pemeriksaan atau kertas kerja pemeriksaan, kode etik, serta dokumen lainnya.
Pemeriksaan ini, ujar Anwar, penting dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan yang akurat dan berjalannya pemeriksaan dengan lancar. BPK sendiri mengakui bahwa selama pemeriksaan saat ini masih ditemui banyak kendala, misalnya dalam cara yang manual dan sifatnya yang parsial.
Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda
Aktor sekaligus caleg Verrell Bramasta menilai, bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin negara yang bisa mewujudkan harapan dari kalangan muda.
