Sebelum ke AS, Cino Jajal Petinju Lokal

VIVAnews -  Pertarungan Daud 'Cino' Yordan di Las Vegas, Amerika Serikat, yang harusnya digelar Februari 2009, batal. Pemegang gelar juara Aspac Youth kelas bulu (57,1 kg) tersebut bakal menghabiskan banyak pertarungan dengan petinju dalam negeri.

Cino rencananya akan tampil pada partai tambahan, Shane Mosley vs Antonio Margarito, di Los Angles, Amerika Serikat, 24 Januari 2009. Namun pertandingan itu akhirnya batal karena masalah dana.

”Anggaran yang tersedia untuk partai tambahan terlalu kecil. Akibatnya, manajemen Golden Boy Promotion mencari partai lain untuk Cino,” kata Pino Bahari, manajer bisnis, Cino, saat ditemui VIVAnews, di Studio Indosiar, Jakarta Barat, Selasa, 23 Desember 2008.

Menurut Pino, Cino kemungkinan baru manggung di Amerika Serikat, Ferbruari. Sebelum itu, Cino akan memperbanyak jam bertandingnya di dalam negeri. ”Kami masih menunggu konfimasi lanjutan dari pihak Golden Boy Promotion,” kata Pino.

Saat ini Cino memang sudah bergabung dengan manajemen Golden Boy Promotion milik petinju terkenal asal Amerika Serikat, Oscar De Lahoya. Cino menjadi petinju Indonesia pertama yang berbendera Golden Boy Promotion. Dia dikontrak selama lima tahun.

September lalu merupakan pertarungan pertama Cino di Las Vegas, Amerika Serikat. Pada partai tambahan Juan Manuel Marquez dan Joel Cassamayor, Cino berhadapan dengan petinju Meksiko, Antonio Mezza. Pada pertarungan delapan ronde itu, Cino dinyatakan menang angka mutlak.

”Sembari menunggu pertandingan di Amerika Serikat, saya akan tetap mengasah sentuhan saya di atas ring. Karena itu, saya untuk sementara akan tetap bertanding di GTPI (Gelar Tinju Profesional Indosiar),” kata Cino usai mengalahkan Hardian Siregar, Selasa, 23 Desember 2008.

Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Karyawan Sempat Dengar Ledakan Sebelum Api Muncul

Penasaran dengan Yuliomoro

Mengenai lawan yang diinginkannya, Cino menyebut nama Yuliomoro. Petinju asal sasana Red Cobra, Bandung itu menurutnya punya kualitas cukup bagus. ”Tapi saya sudah dua kali menang lawan dia. Saya tidak tahu apakah dia masih mau berhadapan dengan saya atau tidak,” kata Cino.

Wajar bila Cino menginginkan pertemuan dengan Yuliomoro. Sebab, juara nasional kelas bulu (57,1 kg) versi KTPI itu belum pernah di jatuhkannya di atas ring. Dari dua kali pertemuan, Cino hanya mampu menang angka atas Yuliomoro.

”Kalau dia kalah tentu akan menambah panjang daftar kekalahannya. Karena itu, saya rasa dia tak akan mau bertemu saya lagi,” kata Cino.

Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Polisi Sebut Ada 7 Orang Terjebak di Lokasi
Asia Business Council 2024.

Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia

Perekonomian Asia diproyeksikan akan cukup tangguh di masa depan meski dihadapkan dengan kondisi perekonomian global yang dihantui gejolak geopolitik saat ini.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024