VIVAnews - Survey terbaru yang dilansir Reform Institute menyebutkan popularitas Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) lebih unggul dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Gerindra menempati rangking empat dengan perolehan 6,56 persen. Menyusul kemudian PKS dengan suara 5,16 persen.
Gerindra yang pendatang baru hanya kalah populer dibanding Partai Demokrat (26,36 persen), PDIP (17,8 persen), dan Golkar (14,16 persen).
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan hasil survey Reform Institute memang seperti yang diharapkan Gerindra. Namun, kata Fadli Zon, Gerindra belum bisa dikatakan sebagai partai kuat. "Kami jauh dari kuat, tapi kami benar-benar bekerja keras untuk memperoleh hasil maksimal," kata dia kepada VIVAnews, Selasa 23 Desember 2008.
Usaha Gerindra tak akan berhenti sampai jadi partai paling populer, tak berada di bawah bayang-bayang partai besar. "Kalau bisa rating popularitas Gerindra justru tidak hanya di nomor empat tapi dapat naik lebih tinggi lagi. Semua parpol kan ingin jadi nomor satu," kata dia.
Ujung-ujungnya, Gerindra ditargetkan mendulang suara sebanyak-banyaknya. "Agar kami bisa mengusung capres sendiri," tambah Fadli.
Namun, tambah Fadli Zon, Gerindra realistis. Sebab, ada kendala waktu. Waktu yang mepet itu membuat Gerindra putar otak memilih strategi yang tepat. Salah satunya, iklan yang gencar. "Karena kendala kami masalah waktu, jadi kami melakukan langkah pengenalan yang sangat intensif," kata dia.
5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar
Menjaga keseimbangan nutrisi dan asupan makanan sangat penting bagi ibu menyusui. Karena kualitas dan kuantitas ASI (Air Susu Ibu) dapat dipengaruhi beberapa faktor.
