Aksi Tanam Pohon

TNI-Dephut Kerjasama Tanam 'Nyamplung'

VIVAnews - Departemen Kehutanan menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan penghijauan. Caranya dengan menanam pohon nyamplung yang nama ilmiahnya calothylum inothylum.

"Kerjasama dengan TNI karena biji nyamplung bisa jadi sumber bahan bakar biofuel, dicampur dengan solar," kata Menteri Kehutanan, MS Kaban, dalam acara Aksi Menanam Serentak dalam Rangka Bulan Menanam Nasional 2008 di Pusat Latihan Tempur Kodam III Siliwangi, Lebak, Banten, Selasa 23 Desember 2008.

Menurut Kaban, nyamplung bisa tumbuh dengan cepat terutama, di daerah pesisir. Selain itu mudah dibudidayakan dan berbuah sepanjang tahun.  "Getah bisa disadap, untuk obat HIV. Kayunya bernilai komersial," kata Kaban.

Kerjasaman antara TNI dan Departemen Kehutanan sudah berlangsung delapan bulan sejak 28 April 2008. Kerjasama  diawali di Maros, Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Panglima TNI, Jenderal Djoko Santoso mengatakan nyamplung dipilih karena mudah dibudidayakan dan bersifat konservasi. "Mendayagunakan lahan kering, pulihkan lahan kritis, dan mencegah bencana alam," kata Panglima dalam acara aksi menanam pohon.

Masih soal nyamplung, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan dukungannya. Menurutnya, nyamplung adalah jenis pohon yang dihindari ditebang. Sebab, ada buah dan getah yang nilai ekonomisnya lebih tinggi. "Daerah yang harus hijau perlu tanaman yang  menghasilkan buah bukan batang," kata Kalla.

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024