KPK Pasrah Tak Diberi Dana Tambahan

VIVAnews - Permohonan Komisi Pemberantasan Korupsi menambah anggaran Rp 90 miliar ditangguhkan Dewan Perwakilan Rakyat. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, akan menerima apa pun keputusan Dewan.

"KPK menerima saja mau dikucurkan atau tidak, karena dikucurkan atau tidak kita akan tetap memberantas korupsi," kata Antasari dalam diskusi "Satu Tahun KPK Jilid II" di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta, Selasa 23 Desember 2008.

Seperti diberitakan, Dewan Perwakilan Rakyat menangguhkan permintaan komisi antikorupsi mengenai penambahan anggaran sebesar Rp 90 miliar. Penangguhan itu terungkap dalam surat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Soetardjo Soerjogoeritno nomor TU.03/8199/DPR.RI/XI/2008 tanggal 14 November 2008 kepada Menteri Keuangan RI. Keputusan ini diambil dalam rapat yang dihadiri Komisi Hukum, Panitia Anggaran, dan Pimpinan Poksi III pada 29 Oktober. Mereka memutuskan bahwa permintaan komisi antikorupsi itu tidak disetujui.

Antasari menegaskan, dirinya tidak akan menanggapi mengenai penolakan Dewan. Komisi, lanjut Antasari, akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat mengenai pengajuan penambahan anggaran itu. "Saya akan tanggapi setelah diundang DPR," ujarnya.

Penolakan penambahan anggaran, yang sedianya digunakan untuk membangun rumah tahanan itu, didasarkan pada surat Pimpinan Komisi Hukum nomor 80/Kom.III/MP.I/X/2008 tanggal 30 Oktober 2008 perihal tambahan anggaran.

Dewan meminta agar Menteri Keuangan memberikan tanda bintang pada permintaan anggaran tambahan sebesar Rp 90 miliar dari Komisi Pemberantasan Korupsi itu dengan alasan permintaan dana itu belum pernah dibahas di Komisi Hukum.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.
Ketua Srikandi PPDI, Nunun Daradjatun Donor Darah

Kasus DBD Naik, PPDI Minta Perempuan RI Ikut Donor Darah

Peringati Hari Kartini, Srikandi Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) mengajak ratusan perempuan melakukan aksi donor darah untuk kemanusiaan, di Sekolah polisi Wanit

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024