Kalsium, Si Beton dalam Tulang

VIVAnews- Teman-teman pasti penasaran, mengapa papa dan mama selalu menyuruh untuk minum susu sebelum berangkat sekolah. Adik bayi yang baru lahir juga langsung meminum ASI (air susu ibu) sebagai makanan pertamanya. Bahkan, kakek dan nenek kita juga sangat dianjurkan untuk minum susu. Hal itu karena, dalam susu yang kita minum, banyak sekali mengandung zat mineral atau biasa disebut kalsium.

Kalsium ini sangat dibutuhkan bagi adik bayi dan anak-anak seperti kita untuk pembentukan tulang, gigi, proses pembekuan darah, dan sistem perkembangan saraf. Begitu juga untuk nenek dan kakek kita, dalam usia mereka, kalsium berfungsi untuk mencegah keropos tulang.

Sumber kalsium itu tidak hanya berasal dari susu. Kita dapat memperoleh kalsium baik dari sumber hewani dan juga nabati. Bahan makanan hewani yang mengandung kalsium antara lain ikan, udang, kuning telur, dan daging sapi. Bahan makanan yang mengandung kalsium nabati bisa diperoleh dari sayuran daun hijau seperti sawi, bayam, brokoli, daun pepaya, daun singkong, daun labu. Kalsium juga dapat diperoleh dari biji-bijian (kenari, wijen, almond) dan kacang-kacangan serta hasil olahannya (kedelai, kacang merah, kacang polo, tempe, tahu).

Kalsium merupakan zat mineral penyusun tulang terbesar, 99 % kalsium terdapat dalam tulang, dan 1 % nya terdapat dalam darah. Untuk memenuhi 1% kebutuhan ini, tubuh mengambilnya dari makanan yang dimakan atau dari tulang. Apabila makanan yang kita makan tidak dapat memenuhi kebutuhan, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang. Oleh karena itu tulang dapat dikatakan sebagai cadangan kalsium tubuh. Jika hal itu terjadi terus menerus, maka tulang akan mengalami pengeroposan di kemudian hari. Jangan sampai teman-teman mengalaminya, karena jika terkena pengeroposan tulang kalian akan sulit untuk berjalan dan melakukan aktifitas lainnya.

Teman-teman ingin tahu mengapa kalsium disebut sebagai beton dalam tulang? Hal itu karena struktur tulang itu ternyata mirip dengan beton untuk bangunan atau jembatan. Penyusun utama tulang sesungguhnya adalah mineral tulang yang mengandung kalsium (Ca) & fosfor (P), dan protein yang disebut kolagen.

Zat kalsium ditambah zat fosfor membuat tulang keras dan kaku mirip semen, sedangkan serat-serat kolagen membuat tulang mirip kawat baja pada tembok. Jadi, kalsium itu seperti semen dan beton pada tubuh kita yang berfungsi membentuk tulang untuk menyangga tubuh.

Kalsium sangat dibutuhkan untuk pembentukan tulang yang kuat. Oleh karena itu jangan sampai teman-teman kekurangan kalsium karena akan mengganggu pertumbuhan tulang kalian. Tulang adalah pilar utama yang menyangga tubuh dan bertugas melindungi organ dalam seperti jantung, paru- paru dan otak. Tulang juga merupakan komponen utama yang menentukan kemampuan motorik seseorang selain otot.

Proses pembentukan tulang yang paling penting, terjadi dari bayi hingga usia remaja. Oleh sebab itu, kebutuhan kalsium harus cukup sejak dini untuk membentuk tulang yang kuat. Jadi, jangan malas untuk minum susu dan makan makanan yang banyak mengandung kalsium agar tulang kalian sehat dan kuat.

Respons Santai Jokowi Sudah Tak Dianggap Kader PDIP Lagi: Terima Kasih
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2024

Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, AHY: Saatnya Rekonsiliasi

AHY meminta semua pihak agar legowo dengan keputusan MK.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024