VIVAnews - Mantan Presiden Abdurrahman Wahid setuju dengan langkah Dewan Perwakilan Rakyat yang akan mengajukan usul hak angket pelayanan haji 2009. Tokoh yang akrab disapa Gus Dur ini menilai langkah tersebut sudah tepat dilakukan untuk mengetahui pihak-pihak yang bersalah.
"Setuju saja, biar ketahuan siapa yang salah dan siapa yang tidak," ujar Gus Dur dalam keterangan pers di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis 25 Desember 2008.
Sebelumnya, pada 22 Desember 2008, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Agung Laksono, setuju dengan usul angket pelaksanaan haji 2009. Alasannya, karena melihat pelayanan pemerintah yang buruk. Agung menyatakan biaya haji di sejumlah negara menurun tapi pelayanannya meningkat.
"Sebaliknya di Indonesia, tarif haji naik dan pelayanan makin buruk," kata Agung di gedung parlemen. Namun pembentukan panitia angket, kata Agung, terhalang masa reses. Sehingga Agung berharap, masa reses nanti dimanfaatkan para inisiator angket haji bersiap-siap untuk masa persidangan berikutnya.
Agung Laksono merupakan legislator ke-121 yang menandatangani usul angket haji yang dimotori politisi Partai Kebangkitan Bangsa Abdullah Azwar Anas itu. Usul angket ini beranjak dari buruknya transportasi untuk jamaah haji, sementara pemondokan haji terletak jauh dari Masjidil Haram.
Hasil Liga 1: Bali United dan Dewa United Petik Poin Sempurna
Bali United dan Dewa United berhasil meraih poin sempurna dalam lanjutan Liga 1 pada Sabtu malam ini, 20 April 2024.
