VIVAnews - Seorang warga di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Didi Jayantoro, 22 tahun, tewas ditembak seorang polisi saat merayakan malam Natal, 24 Desember 2008. Tersangka penembak, Adiyanto, yang berpangkat brigadir satu itu kini menjadi tahanan divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah.
Kepala Polda Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Suparni Parto, mengatakan sedang mengusut kasus itu. "Tersangka sedang diperiksa di Divisi Propam," katanya, Jumat 25 Desember 2008.
Tersangka adalah polisi yang bertugas di Polda Sulawesi Tengah. Hari itu dia sedang pulang kampung di Desa Kalawara, Donggala, karena cuti. Memacu motornya, dia melintas di depan korban yang sedang merayakan malam Natal bersama temannya.
Menurut seorang saksi, seorang warga menegur tersangka karena terganggu dengan kebisingan suara motornya. "Dia menggeber-geber sepeda motornya. Warga sedang merayakan Natal," kata Anto, seorang warga.
Dia tersinggung. Terjadi perang mulut. Saat itulah terdengar suara letusan senjata. Didi roboh. Kaki dan dadanya tertembak. Warga melarikannya ke puskesmas setempat. Dalam perjalanan dia tewas. Ada pun si tersangka, malam itu melarikan diri. Kemudian menjadi tahanan Polda.
Laporan : Abdullah Mari (antv) | Donggala