Pahlawan Devisa Kembali Pulang Tak Bernyawa

VIVAnews - Pahlawan devisa kembali pulang ke Tanah Air dalam kondisi tidak bernyawa. Tenaga Kerja Wanita bernama,  Mujinah, pulang bersama dengan peti jenazah dengan informasi yang ada, korban jatuh dari lantai 3 sebuah apartemen di Singapura.

Pantauan VIVAnews, jenazah Mujinah disambut tangis haru dan suasana sedih yang mendalam oleh suami, Tusliman, dan anak-anaknya, di RT03/RW02 Desa Kedawung, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Menurut perusahaan jasa tenaga kerja yang memberangkatkan, PT Mangunjaya Perkasa Cilacap, Mujinah meninggal pada Minggu 21 desember 2008. Pada pukul 10.00 WIB, Mujinah diinformasikan jatuh dari lantai 3 Apartemen Marine Vista Neptune Court Singapura, di tempat majikannya berada.

Tusliman meragukan kematian Mujinah yang dinilainya tidak wajar. Tusliman beralasan, saat menghubungi istrinya sebelum meninggal, Mujinah mengaku mendapat perlakuan kasar dari majikan bahkan diancam akan dibunuh.

"Diduga kuat, istri saya meninggal karena diperlakukan kasar dan disiksa majikan," ujar Tusliman. Maka itu, Tusliman berharap agar petugas berwenanang mengusut tuntas kematian istrinya.

Setibanya di rumah, jenazah Mujinah dibuka untuk memastikan kondisi fisik korban. Usai memastikan kondisi fisik istrinya, Tusliman, anak-anak, dan kerabat langsung menangisi jenazah. Akhirnya, Mujinah pun langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. PT Mangunjaya Perkasa Cilacap tidak mau memberikan keterangan terkait penyebab pasti kematian Mujinah.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Laporan: Robi Sofwan Amin/TvOne-Cilacap

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024