Pemilik 1 Kg Heroin

Terpidana Mati Tempati Sel Pengamanan Ketat

VIVAnews - Terpidana mati pemilik 1 kilogram heroin, Namaona Denis, saat ini sudah berada dalam sel pengamanan maksimum atau maximum security. Terpidana yang dalam paspornya tertulis sebagai warga negara Malawi itu, terus mendapatkan pemeriksaan rutin dari tim dokter.

"Setiap harinya Denis diperiksa tim dokter dari Lembaga Pemasyarakatan. Tim dokter yang terdiri atas empat orang itu memeriksa kesehatan Denis," ujar Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Tangerang, Heru Prasetyo, di Tangerang, Sabtu, 27 Desember 2008.

Denis yang pada akhir tahun ini akan dieksekusi itu, masih dalam keadaan sehat. Kini, terpidana mati yang tinggal menunggu waktu eksekusi itu masih menempati sebuah ruangan berukuran 4x6 meter seorang diri.

"Bila dicampur dengan narapidana lainnya, dikhawatirkan akan mendapatkan omongan tak enak dari orang lain," ujar Heru. Hingga kini, tidak ada perilaku aneh dan menyimpang dari Denis. Kegiatan Denis pun masih seperti layaknya narapidana lainnya.

Pada 4 September 2001, Pengadilan Negeri Tangerang menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Denis. Setelah mengajukan banding, Pengadilan Tinggi Bandung malah menjatuhkan hukuman mati pada 15 Oktober 2001. Vonis itu pun akhirnya diperkuat putusan Mahkamah Agung.

5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit

Laporan: Nur Khafifah l ANTV-Tangerang

Ilustrasi menenangkan anak tantrum

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat

Tantrum adalah ledakan perilaku yang mencerminkan suatu respon disregulasi terhadap rasa frustasi anak sehingga anak tak mampu meregulasi rasa frustasi yang yang dialami.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024