VIVAnews - Modal yang dikeluarkan Sarmat (57 tahun) untuk berdagang terompet sekitar Rp 2 juta. Dari modal tersebut, Sarmat bisa memproduksi sebanyak 600-700 terompet. Keuntungan yang diperolehnya dari satu terompet sebesar Rp 1.000.
"Ya dipotong makan, merokok, dan biaya lain sewaktu disini," ujar Sarmat kepada VIVAnews di lokasi dagang, Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 Desember 2008.
Terompet buatannya selalu habis terjual, terlebih pada malam puncak tahun baru. Bahkan, Sarmat dapat menerima pesanan dalam jumlah banyak.
Namun, hingga saat ini, order tersebut belum datang. Sehingga, dia hanya memproduksi untuk dijajakan di jalan. Sama seperti Sarmat, Komeng (37) mengaku telah mengeluarkan modal sekitar Rp 1,5 jutasampai Rp 2 juta untuk memproduksi sekitar 700 terompet.
Dari penjualan terompet, Komeng meraih keuntungan mencapai 50 persen dari modal yang dikeluarkan. "Ya lumayanlah untuk usaha tahunan," kata Komeng yang sedang membuat terompet.
Mereka mengatakan, tidak terpengaruh oleh krisis ekonomi global. Terompet yang dijualnya selalu habis. "Sebab, terompet selalu berbunyi setiap tahunnya," kata Komeng. Sarmat dan Komeng adalah bagian dari masyarakat kita yang pintar dalam mengambil kesempatan untuk meraih keuntungan pada momen yang tepat.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Selengkapnya
Partner
Dalam laga semi final Piala Asia U-23, Pj Gubernur Sumut akan menggelar nonton bareng di Sibolangit Kabupaten Deliserdang, sekaligus kegiatan Pemprov Sumut.
Temukan smartband terbaik untuk gaya hidup aktifmu! Dari Xiaomi hingga Samsung, pilihannya banyak. Baca sekarang!
Mengalami kinerja lambat pada ponsel bisa sangat mengganggu. Namun, apa yang sebenarnya menyebabkan hal tersebut terjadi? Simak artikel ini untuk mengetahui sebabnya.
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan, bahwa selama dia menjadi pelatih hadiah penalti yang mereka terima murni karena pelanggaran. Penalti itu didapat buah
Selengkapnya
Isu Terkini