Air Laut Hantam 200 Rumah di Mataram

VIVAnews - Sebanyak 200 kepala keluarga dari Tiga Rukun tetangga di kelurahan Bintaro Jaya, Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat terpaksa mengungsi akibat banjir rob yang melanda wilayah itu pada Sabtu 27 Desember 2008 sejak pukul 23.30 WITA.

Kerasnya hempasan ombak mengakibatkan empat rumah warga di RT 6, RT 7 dan RT 8 Bintaro Jaya hancur. Ombak juga memporak- porandakan  puluhan perahu nelayan yang berada di pinggiran pantai. Bahkan sawah seluas tiga  hektar juga tak luput dari terjangan ombak.

"Ini peristiwa yang ke tiga kalinya selama setahun terakhir. Sementara ini kami mengungsi ke Masjid terdekat," ujar  Mastono ketua RT 7 kepada VIVAnews saat ditemui lokasi.

Menurutnya, air laut mulai naik sejak sore hari saat warga baru pulang bekerja. Usai salat Magrib suara gemuruh ombak mengejutkan warga yang tinggal di pesisir pantai tersebut. Sahwan salah seorang korban yang rumahnya hancur hanya mampu tertunduk lemas. Rumah yang sudah tujuh tahun dihuninya hancur tanpa menyisakan apapun.

Hal serupa dialami oleh Rumnah yang rumahnya berdekatan dengan rumah Sahwan. Sementara puluhan nelayan mencoba untuk mengikat perahu mereka agar tidak terseret ombak.

Puluhan petugas keamanan dan tim SAR Mataram yang datang ke lokasi segera mengevakuasi warga. Mereka juga telah mendirikan lima tenda sebagai tempat penampungan warga yang rumahnya terendam air. Meski demikian hingga kini belum ada bantuan makanan yang diterima warga.

Walaupun diterjang ombak besar, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa. "Syukur warga cepat keluar rumah sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Kami harap segera ada bantuan pemerintah," katanya.

Hingga saat ini ketinggian air sudah mencapai betis orang dewasa. Warga masih mengangkut sisa barang mereka yang bisa diselamatkan. Sejumlah hewan ternak juga tidak luput dari penyelamatan. Beberapa orang mengaku takut tinggal di rumah mereka karena cuaca mendung. Jika sewaktu-waktu turun hujan maka dikhawatirkan situasi akan semakin mencekam. Apalagi suara gemuruh ombak semakin membesar membuat mereka terpaksa berjaga di luar rumah. "Kalau sudah begini kami nggak berani tidur, khawatir kalau air laut naik semakin tinggi. Kalau hujan turun akan menambah pendertaan kami," kata Mastono.

Laporan: Edy Gustan/NTB

Thailand Prime Minister Welcomes Albino Buffalo to Government House
Ilustrasi sepeda motor Vespa

Daftar Harga Motor Vespa per Maret 2024

Sepeda motor Vespa memiliki sejarah panjang dan menarik. Lahir di Pontedera pada tahun 1946, Vespa didirikan oleh Enrico Piaggio. Dibuat sebagai solusi transportasi yang

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024