VIVAnews – Newcastle tidak lagi dijual. Pemilik The Toon Mike Ashley menyatakan hal ini setelah dirinya gagal mendapatkan pembeli yang cocok.
“Saya sudah menarik Newcastle dari pasar. Bagi saya, tahun 2009 adalah masa di mana kita akan bergerak maju bersama. Dengan gembira saya mengakhiri ketidakpastian yang mungkin dirasakan para pendukung selama ini,” kata Ashley.
Ashley bulan September lalu memutuskan untuk menjual Newcastle setelah ia mendapat kecaman dari para pendukung pasca perginya manajer Kevin Keegan dari St. James Park.
“Ada dua hal penting yang harus diingat saat saya memutuskan untuk menjual klub ini. Yang pertama calon pembeli harus benar-benar tertarik pada Newcasle dan punya komitmen serta dukungan finansial yang kuat. Dan yang kedua, selama saya masih menjadi pemilih, Newcastle akan terus jalan dan bersaing di semua level,” ujar Ashley.
Namun kabar ini tidak disambut baik oleh para pendukung Newcastle. Juru bicara Newcastle United Supporters Club Michael Ord mengatakan kalau keputusan Ashley untuk membatalkan penjualan klub sebagai sebuah hadiah Natal yang sduah terlambat.
“Waktunya tidak tepat. Dia harus berpikir panjang dulu sebelum mengatakan sesuatu. Saya tidak yakin Mike Ashley dapat membawa Newcastle ke arah yang lebih baik,” ujar Ord.
Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernado Ari Gagalkan Penalti Australia
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara terkait penalti pada laga melawan Australia yang berhasil digagalkan Ernando Ari.
