VIVAnews - Calon legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Budiman Sudjatmiko, membuka rekening sumbangan untuk membantu biaya kampanyenya dalam Pemilu 2009. Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat nomor urut 1 daerah pemilihan Jawa Tengah VIII ini menjamin rekeningnya nanti akan diaudit.
Keputusan membuka rekening ini dilakukan Budiman setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan penentuan calon terpilih berdasarkan suara terbanyak. Budiman, meski bernomor urut 1, merasa perjuangannya untuk ke Senayan diancam politik uang yang merajalela.
"Dengan pesan ini, saya merasa perlu memberanikan diri untuk meminta bantuan saudara/saudari untuk menyumbangkan dana solidaritas sekecil apapun yang akan tetap berguna buat upaya kita ini," kata Budiman dalam pesan pendeknya ke VIVAnews, Selasa, 30 Desember 2008.
"Ini bukanlah tentang saya atau kemenangan saya. Ini adalah tentang memenangkan cita-cita lama kita yang terbengkalai, harapan-harapan otentik kita yang sering dipatahkan dan janji-janji yang sering diciderai untuk menjadikan Indonesia sebagai rumah yang sehat untuk kita miliki dan tinggali bersama," kata mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik yang pernah dipenjarakan Orde Baru itu.
Bagi yang berminat membantu biaya kampanye Budiman, telah disediakannya rekening atas nama Budiman Sudjatmiko Bank Central Asia 7420066206 Kantor Cabang Pembantu Percetakan Negara. "Demi transparansi, hasil audit oleh lembaga audit independen akan dipublikasikan di media massa, pasca Pemilu," ujarnya.
Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran
Salah satu tantangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nanti adalah persoalan konflik di Papua. Jusuf Kalla yang pernah tangani konflik Aceh, ikut memberi saran
