Kapal Tenggelam di Pemalang

Pemerintah Setempat Berikan Santunan

VIVAnews - Tiga dari 10 korban musibah terbaliknya kapal di perairan Asem Doyong, Pemalang, Jawa Tengah, yakni Warsui (50), Ruisa (50) dan Wanda (9), mendapat bantuan dari pemerintah daerah setempat, berupa uang santunan masing-masing sebesar Rp 1,5 juta dan beras satu kwintal.  

Camat Bodeh, Kabupaten Pemalang, Eko Hedi Prihartanto mengatakan, bantuan tersebut sebagai wujud rasa peduli pemerintah terhadap musibah yang dialami warganya.

10 Lahan Terlantar yang Paling Menakjubkan di Bumi Saat Ini

"Karena mereka warga kami, maka sudah kewajiban untuk membantu  yang terkena musibah, itu saja," ujar Eko, saat ditemui di rumah duka di Desa Pendowo, Selasa, 30 Desember 2008.

Peristiwa tenggelamnya kapal terjadi Senin, 29 Desember 2008, pukul 11.30. Saat itu warga tengah mengikuti ritual adat pesta laut. Tetapi, perahu yang baru selesai melakukan ritual nampaknya kelebihan beban dan kehilangan kesimbangan, sehingga terhempas diterjang ombak.

Akibatnya, 10 orang dikabarkan meninggal dunia, dan 17 lainnya mengalami luka-luka serius dan ringan. Hingga kini mereka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M Ashari, Pemalang.

Laporan: Atika | Antv | Pekalongan

Barikade 98 Ajukan Amicus Curiae, Minta Hakim MK Putuskan Sengketa Pilpres Secara Adil
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat berkunjung di SMPN 2 Tanggulangin. (Istimewa)

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat, 19 April 2024, sebagai saksi dalam kasus korupsi pemotongan insentif ASN

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024