VIVAnews - Sekitar 50 orang dari Partai Republiku kembali mendemo Kantor Pemilihan Umum. Karena aksinya tidak dihiraukan anggota Komisi, massa pun memblokir sebagian badan jalan hingga menimbulkan kemacetan.
Pantauan VIVAnews, sebanyak 50 orang Partai Republiku itu menggelar aksi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Desember 2008.
Di dalam gedung, sedang ada rapat dewan kehormatan yang mengadili anggota Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan. Awalnya, massa memaksa masuk gerbang utama Kantor Komisi. Tetapi, sekitar 20 polisi terlihat menjaga ketat gerbang tersebut. Akhirnya massa tidak lagi memaksa masuk.
Tetapi, kerumunan massa justru menggelar orasi di ruas Jalan Imam Bonjol. Sebagian ruas jalan pun diduduki massa. Alhasil, arus lalu lintas dari arah Taman Suropati menuju Bundaran Hotel Indonesia menjadi macet.
Dalam aksinya, massa masih menuntut agar Komisi mengikutsertakan Partai Republiku dalam kepesertaan Pemilu 2009. Tuntutan ini langsung ditanggapi oleh anggota Komisi, Andi Nurpati. "Tidak mungkin, karena tahapan sudah lewat," ujar Andi Nurpati.
Seperti diketahui, Partai Republiku memerkarakan tidak lolosnya partai dalam kepesertaan Pemilu 2009. Partai Republiku memenangi perkara di tingkat Pengadilan Negara Tata Usaha Negara dan di tingkat Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.
Tetapi, Mahkamah Agung tidak menerima kasasi yang diajukan partai atas putusan tersebut. Partai Republiku justru memenangi perkara ketika mengajukan Peninjauan Kembali. Kemenangan inilah yang membuat simpatisan menuntut diikutsertakannya Partai Republiku dalam Pemilu 2009.
Kakek 87 Tahun Ini Bikin Heboh Usai Jadi Model Catwalk di China Fashion Week
Wang Deshun, seorang kakek berusia 87 tahun yang dikenal sebagai aktor dan model fashion, mencuri perhatian pada tahun 2015 dengan tampil di panggung catwalk.
