VIVAnews - Menteri Dalam Negeri Mardiyanto menyatakan, untuk mempercepat terjadianya perubahan di masyarakat, pemerintah daerah harus melaksanakan kebijakan yang inovatif dan kreatif untuk diterapkan pada masyarakat.
Rendahnya angka Indeks Pembangunan Manusia di Nusa Tenggara Barat menurut Mardiyanto harus menjadi pemicu pemerintah NTB dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
"Kami minta ada program prioritas yang harus segera diselesaikan. Ini demi tercapainya masyarakat yang sejahtera adil dan makmur sesuai dengan amanat undang-undang," kata Mardiyanto usai membuka musyawarah perencanaan pembangunan di Hotel Lombok Raya, Selasa 30 Desember 2008.
Lebih lanjut, dia menegaskan program pemerintah daerah seharusnya sejalan dengan program pemerintah pusat dalam memenuhi kepentingan masyarakat. Dengan demikian diharapkan kerjasama antara pemerintah daerah tersebut dapat mempercepat terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
"Artinya pemerintah NTB tidak membuat program yang muluk-muluk namun susah untuk dilaksanakan," tutur Mardiyanto. Sebagai mantan Gubernur Jawa Tengah, Mardiyanto memberikan contoh program yang efektif, strategis dan mudah diwujudkan.
Masalah lain yang selama ini menjadi sorotan adalah kurangnya perhatian terhadap koperasi, usaha kecil dan menengah. Menurut dia keberadaan mereka menjadi faktor utama dalam pembangunan perekonomian daerah.
Laporan: Edy Gustan | Mataram
Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah
Presiden Direktur Procter and Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy menilai, Indonesia memiliki prospek bisnis yang cerah di masa depan.
