VIVAnews - Pemerintah tengah menyiapkan sejumlah kebijakan baru yang akan disampaikan ke publik awal 2009. Kebijakan ini untuk mengantisipasi imbas krisis global yang diduga akan semakin parah di tahun 2009.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan hal itu usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 30 Desember 2008. Hadir dalam rapat itu di antaranya Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dan Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan.
Dalam rapat tersebut, kata Menkeu, Presiden mengharapkan seluruh situasi ekonomi bisa dikelola dengan baik dan konstruktif. "Kita akan tetap waspada walaupun suasana libur dengan berbagai macam policy yang akan kita keluarkan pada awal tahun. Nanti pada saatnya kita akan sampaikan kepada media dan masyarakat," katanya.
Rapat terbatas ini lebih menekankan pada pengecekan dan evaluasi terhadap kondisi yang dihadapi pada akhir tahun ini dan persiapan awal tahun depan. "Seperti diketahui tentu saja kita antisipasi terhadap kebijakan yang sudah diumumkan, seperti penurunan harga BBM. Bagaimana dampaknya kepada masyarakat dan seluruk perekonomian," kata Menkeu.
Pemerintah juga menyiapkan langkah-langkah ke depan yang disesuaikan dengan situasi saat ini, termasuk tren harga minyak yang masih naik turun sekitar US$ 5-7/barel.
"Evaluasi juga menyangkut paket-paket atau policy respons yang akan diumumkan pada awal tahun terutama mengantisipasi situasi 2009. Kami laporkan bahwa hari ini saya akan menutup bursa saham. Kemudian Presiden akan membuka lagi pada tanggal 5 Januari nanti," katanya.
Dalam pembukaan perdagangan di BEI pada 5 Januari nanti, Presiden akanĀ memberikan beberapa arahan dan penekanan kebijakan ekonomi pada 2009. Presiden juga akan menyampaikan DIPA secara simbolis untuk pelaksanaan anggaran 2009 oleh menteri dan gubernur. Dengan arahan yang ditekankan, bagaimana menjalankan kebijakan-kebijakan itu untuk menjaga momentum.
"Kemudian besok APBN akan ditutup. Jadi hari ini adalah pembayaran terakhir sampai dengan besok seluruh pngeluaran-pengeluaran pemerintah maupun kalau ada pemasukan yang masih bisa masuk di dalam perekonomian terutama dengan masalah sunset policy," ujarnya.
Selain itu, kata Menkeu, BPS juga melaporkan bagaimana kemungkinan terjadinya pergerakan harga dan outlook pertumbuhan ekonomi akhir tahun dan apa saja yang harus diantisipasi pemerintah.
VIVA.co.id
26 April 2024
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Nasional
26 Apr 2024
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Selengkapnya
Partner
Anda yang menginginkan saldo DANA gratis mendapatkan kesempatan berharga. Uang sebesar Rp600 ribu hari ini Jumat 26 April 2024 akan dicairkan langsung oleh pihak dompet d
Indonesia U23 berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai menyingkirkan Korea Selatan U23 dalam pertandingan perempat final di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha.
Dan iya mungkin semuanya memang begitu menyakitkan bagimu, begitu menyiksa batinmu, begitu menyiksa pikiranmu, tapi percayalah! Allah tahu bahwa kamu pribadi yang kuat
Chandrika Chika Positif Gunakan Liquid Ganja, Dua dari Lima Temannya Positif Methamphetamine
Siap
38 menit lalu
Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan tes urine untuk keenam tersangka kasus narkoba termasuk Chandrika Chika. Hasilnya semua positif narkoba.
Selengkapnya
Isu Terkini