2009, Rasio Elektrifikasi Hanya Naik 0,3%

VIVAnews - Pemerintah hanya berani menargetkan peningkatan rasio elektrifikasi 0,3 persen pada 2009 dari realisasi 2008 yang baru mencapai 66 persen.

"Tahun depan kita targetkan rasio elektrifikasi 66,3 persen," kata Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) J Purwono dalam paparan kinerja Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta, Selasa, 30 Desember 2008.

Sedangkan dari realisasi rasio elektrifikasi tahun lalu, kata dia, yang mencapai 64,34 persen, pada tahun ini realisasinya hanya meningkat 1,66 persen.

Dia menambahkan, untuk jumlah Kepala Keluarga (KK) 35.630,88, kapasitas terpasang hanya mencapai 29.885,37 Megawatt (MW) pada 2008.

Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta: Ada MPV Mewah dan Hatchback Keren

Sedangkan untukĀ  2009, diperkirakan kapasitas terpasang sebanyak 33.352,37 MW dengan rincian PT Perusahaan Listrik Negara 28.041,68 MW, Pembangkit Swasta (IPP) 4.244,22 MW dan Pembangkit Terintegrasi (PPU) 1.066,47 MW.

Purwono melanjutkan, untuk produksi listrik pada 2009, PLN ditargetkan menambah daya 122.578,10 Gigawatthours (GWh) dan produksi IPP 34.378,97 GWh, sehingga total mencapai 156.957,07 GWh. Sedangkan untuk total produksi listrik 2008, total hanya 140.808,79 dengan rincian PLN 107.529,17 GWh dan IPP 33.284,56 GWh.

Ganjar dan Mahfud di MK

Ganjar Tak Datang saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres Terpilih

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo tak menghadiri penetapan Presiden-wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di KPU RI.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024